Penemuan Mayat di Eks SMKK Belitung Heboh, Kondisi Mengenaskan Baju Berdarah, Ada Tiga Tusukan

Penemuan mayat seorang pria di eks SMKK Jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung membuat masyarakat heboh.

Penulis: Dede Suhendar | Editor: nurhayati
Posbelitung.co/Dede Suhendar
Sesosok mayat laki-laki ditemukan di area eks SMKK Tanjungpandan, Selasa (18/5/2021). 

BABELNEWS.CO -- Penemuan mayat seorang pria di eks SMKK Jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung membuat masyarakat sekitar heboh.

Mayat pria tersebut tergeletak di area eks SMKK di samping motornya dengan kondisi baju bersimbah darah.

Terlihat baju korban yang diperkirakan berusia 40 tahun tersebut bersimbah darah.

Saat diseliki ternyata identitas mayat terungkap. Mayat yang ditemukan bernama Fenky yang  merupakan warga setempat.

Identitas korban ini terungkap dari KTP, SIM dan kartu berobat ditemukan di sekitar parit agak jauh dari lokasi penemuan mayat.

"Iya namanya Fenky warga sini lah," ungkap seorang ibu  yang enggan disebutkan namanya saat ditemui Posbelitung.co, Selasa (18/5/2021).

Belum diketahui pasti penyebab korban meninggal dunia hingga ditemukan tergeletak di rumput dalam area eks SMKK Tanjungpandan itu.

Sementara ini, mayat sudah dievakuasi Anggota Polres Belitung ke kamar jenazah RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan. 

Fenky Sempat Keluar Rumah Naik Motor

Akiuw tak kuasa membendung tangis saat melihat jenazah adiknya terbujur kaku di kamar jenazah RSUD Marsidi Judono.

Sebelumnya jenazah Fenky adiknya ditemukan tergeletak di area eks SMKK Tanjungpandan, Jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung tak jauh dari rumahnya pada Jumat (18/5/2021) pagi.

"Bukan kaget lagi sampai mau pingsan dapat kabar dia (korban) sudah tidak ada lagi," ungkap Akiuw kepada Posbelitung.co.

Ia menuturkan sekitar pukul 03.30 WIB, adiknya sempat keluar rumah.

Kebiasaan itu memang sering dilakukan sehabis buang air besar (BAB) untuk mengimbangi sakit ambeien yang diidapnya.

Namun hingga pukul 04.00 WIB, korban tak kunjung pulang ke rumah sehingga keluarga khawatir dan mulai mencari keberadaannya.

"Memang tiap abis BAB dia sering keluar pakai motor dan ambong untuk ngimbangin ambeiennya. Tapi tadi gak pulang, makanya abangnya sama suami saya tadi pagi cari dia" ungkap Akiuw.

Menurutnya, korban merupakan bungsu dari empat bersaudara yang tinggal bersama abangnya di Jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.

Akiuw terakhir bertemu korban pada Senin (17/5/2021) malam saat pulang ke rumah tapi korban seperti biasanya tak banyak bicara.

"Semalam saya ketemu tapi saya pulang agak malam karena anak saya hari ini mau pulang ke Jakarta. Dia ada tapi biasa saja tidak ada yang curiga," katanya.

Oleh sebab itu dirinya terkejut mendapat kabar bahwa adiknya ditemukan meninggal dunia. 

Tiga Luka Tusukan

Anggota Polres Belitung mengevakuasi mayat yang ditemukan di area eks SMKK Tanjungpandan, Selasa (18/5/2021).
Anggota Polres Belitung mengevakuasi mayat yang ditemukan di area eks SMKK Tanjungpandan, Selasa (18/5/2021). (Posbelitung.co/Dede Suhendar)

Berdasarkan hasil pemeriksaan menurut Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan dr Gunawan, terdapat tiga luka tusuk di bagian dada kiri pada jenazah Fenky yang ditemukan tak bernyawa di Jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung pada Selasa (18/5/2021).

Menurutnya, dari tiga luka tusuk tersebut, terdapat satu yang paling besar dengan lebar tiga sentimeter dan dalam tujuh sentimeter.

Selain itu terdapat luka di daun telinga kiri sedikit terpotong.

Pernyataan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan luar yang dilakukan terhadap jenazah.

"Kalau dilihat dari kaku mayat di sendi besar dan lebam mayat di bagian belakang diperkirakan waktu kematian diperkirakan empat sampai delapan jam sebelum dibawa ke rumah sakit," ungkap dr Gunawan kepada Posbelitung.co.

Jenazah Fenky sendiri ditemukan tergeletak di area eks SMKK Jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung pagi tadi.

Korban ditemukan tak jauh dari rumahnya dengan kondisi baju kaos bersimbah darah di samping motornya.

Jenazah langsung dievakuasi Unit Inafis Sat Reskrim Polres Belitung ke RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan.

(Posbelitung.co/Dede Suhendar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved