Kades Di Jember Jadi Korban Penipuan, Uang Terkuras Rp 4,7 Miliar, Diiming-iming Jadi Komisaris

Berbekal kemiripan dengan jenderal polisi yang mantan Kapolri itu, AR menipu Kepala Desa (Kades) Lojejer, M Sholeh (46).

Editor: Agus Nuryadhyn
pixabay.com
ilustrasi 

BABELNEWS.ID-- Seorang Kepala Desa di Jember Jawa Timur menjadi korban penipuan. 

Penipuan itu dilakukan oleh  pria yang mirip mantan Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti.

Pria itu bernama AR (52). Wajah memang mirip mantan Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti.

Berbekal kemiripan dengan jenderal polisi yang mantan Kapolri itu, AR menipu Kepala Desa (Kades) Lojejer, M Sholeh (46).

Pria asal warga Desa/Kecamatan Kencong, Jember, tersebut menguras uang sang kepada desa hingga Rp 4,7 miliar.

Ia tak beraksi sendirian. AR bekerja sama dengan FR (39).

Bahkan FR yang yang akrab disapa Gus Dhani ini yang yang menjadi otak kejahatan tersebut.

Wakapolres Jember, Kompol Kadek Ary Mahardika menuturkan dugaan penipuan dan penggelapan itu terjadi dalam rentang waktu antara Mei 2020 sampai April 2021.

Penipuan bermula ketika FR minta ARmengaku sebagai mantan Kapolri Jenderal Pol Purn Badrodin Haiti.

Kemudian FR dan AR mendatangi Sholeh, sang kepala desa.

"Tersangka mengaku bisa menjadikan korban sebagai komisaris PT Imasco, dan menjanjikan anak korban diterima sebagai taruna Akademi Kepolisian," ujar Kadek Ary kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (26/5/2021).

Imasco merupakan pabrik semen di Kecamatan Puger. Untuk memuluskan hal itu, tersangka minta sejumlah uang ke korban.

"Uang diserahkan secara tunai, transfer ke rekening tersangka. Korban telah menyerahkan uang sampai Rp 4.761.000.000," kata Kadek Ary.

Hingga April 2021, janji tersebut tidak kunjung terpenuhi. Akhirnya korban curiga.

Kemudian, sang kepala desa menelusuri ke keluarga Badrodin Haiti di Jember.

"Ternyata keluarga tidak mengenal tersangka atau tidak memiliki hubungan saudara dengan tersangka," lanjut Ary.

Akhirnya korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Wuluhan pada Mei 2021.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi menangkap dua tersangka itu.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, seperti kartu tanda pengenal, pistol mainan, senapan angin kaliber 4,5 mm, lencana, sepatu, baju, kaus, bukti transfer ke rekening Dhani, dan sebagainya.

Tersangka menggunakan pistol dan senapan itu untuk meyakinkan aksi tipu-tipu jenderal gadungan tersebut.

Tersangka juga menyiapkan lencana seperti lencana Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas), dan lencana Paspampres.

Ternyata tersangka juga mengaku sebagai sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas).

Kadek Ary menambahkan polisi masih mendalami dugaan penipuan dan penggelapan yang melibatkan FR dan AR itu.

"Sejauh ini hanya kades Lojejer ini yang melapor. Namun kami masih akan dalami lagi," kata Ary.

Penulis: Sri Wahyunik

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Modus Jenderal Gadungan Perdayai Kades di Jember, Gus Dhani Jadi Otak Penipuan

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Punya Wajah Mirip Mantan Kapolri, Pria di Jember Kuras Uang Kepala Desa Hingga Rp 4,7 Miliar,

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved