Penampakan Lampor Keranda Terbang Bikin Geger, Viral di Tik Tok Bikin Warga Ketakutan, Ini Mitosnya
Warga di tanah air saat ini digegerkan dengan fenomena terbangnya keranda mayat. Bahkan banyak video yang beredar di berbagai media sosial media.
BABELNEWS.ID -- Warga di tanah air saat ini digegerkan dengan fenomena terbangnya keranda mayat. Bahkan banyak video yang beredar di berbagai media sosial media terkait fenomena keranda mayat terbang ini.
Viralnya isu keranda mayat terbang ini berawal dari seorang pengguna tiktok @bangjo_26 yang membagikan unggahan videonya.
Dari unggahan tersebut ia merekam penampakan diduga keranda mayat terbang melewati desanya.
Diketahui bahwa fenomena tersebut terjadi di Malang, Jawa Timur.
"Yang lagi viral di kampungku sekarang keranda terbang yg lewat kampung pasti banyak orang sakit dn mati. Orang Jawa asli bilang begoblok datangnya penyakit tiba". Allahualam yang maha kuasa yg tau," tulis keterangan dalam video tersebut.
Entah benar atau tidak, yang pasti penampakan keranda terbang atau disebut juga dengan nama Lampor dalam video itu membuat warganet heboh.
Video itu pertama kali diunggah seorang pemilik akun TikTok @paijo pada awal Juli 2021.
Dalam video yang direkam di sebuah kebun itu, @paijo melingkari sebuah benda yang diduga keranda terbang.
"Lailahaillallah, astagfirullah lailahaillallah eh keranda, keranda. zoom, zoom zoom. keranda, keranda, Allahhu Akbar," ucap seorang pria dalam video itu.
"Keranda terbang yg lewat atas rumah satu kluarga dn tetangga banyak yg sakit tiba" bukan covid 19. awal gempa malang jatim dn bulan gerhana kemaren, buku primbon jawa kuno bertuliskan begeblok penyakit datang tiba," tulis @paijo.
Dari keterangan akun @paijo itu, peristiwa keranda terbang dalam video itu terjadi di daerah Malang, Jawa Timur.
Banyak warga ketakutan dan bershalawat.
"Semenjak keranda terbang datang ke desa-desa tiap hari sebelum magrib udah bikin dianggan depan rumah" tulis @bang_jo26 dipostingan TikTok miliknya pada Minggu (4/7/2021).
Video yang berdurasi 20 detik tersebut telah di tonton sebanyak 15,1M Viewers, kemudian mendapat like 782,7K, lalu menuai 32,1K komentar, dan share berjumlah 20,9K.
"Desa lo punya masalah, katanya nenek gue kalo ada Lampor desanya bermasalah" tulis netizen.
"Di kampung pernah ada keranda terbang, jadi aku percaya kalo ini bukan video editan karna pernah ngalamin" tegas @bungemakkicah.
"Tetanggaku lebih parah yang pertama istrinya meninggal, selang 20 menit suaminya menyusul ikut meninggal" sambung @shelyjulistiyani.
"Kalo ada keranda terbang berarti rombongan pengambil nyawa dah di daerah situ, jadi siap-siap aja" tulis netizen yang lain.
Dalam mitos Jawa, Lampor dipercaya menjadi salah satu makhluk yang konon bisa mengambil nyawa manusia. Hal tersebut membuat sejumlah warga menyalakan api untuk mengusir Lampor.
Dari akun @bang_jo26 tersebut ada beberapa video postingan keranda terbang yang terjadi di Malang tepatnya di desa-desa. Semua kejadian keranda terbang di posting lewat akun TikTok miliknya.
Kemudian foto dan video yang diambil berbeda-beda lokasi. Warga setempat panik dan banyak mengungsi ke tempat lain.
"Semoga kita semua dilindungi dari marabahaya," tulis warga TikTok.
Apakah itu memang wujud asli Lampor?
Sejauh ini tak ada yang bisa memverifikasi kebenaran video ini.
Dalam mitos Jawa, fenomena ini disebut Lampor. Lampor adalah iblis dengan keranda terbang yang datang pada malam hari di suatu tempat atau daerah.
Kisah seputar Lampor memang memiliki banyak versi, satu diantaranya ialah Lampor dipercayai sebagai anggota pasukan gaib Nyi Blorong.
Kehadiran Lampor ditandai dengan angin kencang dari Laut Selatan yang melewati sejumlah daerah.
Secara harfiah lampor diartikan sebagai gaduh atau kegaduhan. Sebab, saat setan lampor ini muncul maka akan terdengar suara yang sangat gaduh.
Suara gaduh ini dipercaya berasal dari iring-iringan rombongan Nyi Roro Kidul yang lewat dan membawa serta keranda mayat.
Oleh karena itu, ketika angin datang masyarakat membuat suara gaduh dengan memukul kentongan. Hal ini bertujuan agar lampor tidak mampir ke kawasan itu dan memicu pagebluk alias musibah berupa wabah hingga kematian.
Ada juga versi lain yang menyebut wabah yang dibawa lampor bentuk kemarahan Nyi Blorong yang kehilangan selendang.
Para terdahulu di Jawa Tengah melarang anak-anak mereka keluar rumah terutama menjelang magrib lantaran ada Lampor.
Mitosnya, apabila ada warga yang nekat keluar pada malam hari, bisa saja warga itu akan hilang dibawa Lampor dan tak akan kembali lagi. Kalaupun ada yang kembali, mereka akan pulang dalam keadaan linglung atau gila.
Menurut kepercayaan masyarakat Jawa Timur, lampor tak setiap hari muncul, namun hanya pada waktu-waktu tertentu saja.
Kemunculan lampor dipercayai bersamaan dengan wabah penyakit yang menyerang suatu desa atau pada bulan Safar di penanggalan Jawa.
Kendati demikian, sejauh ini, belum ada yang bisa memverifikasi kebenaran mitos tersebut.
Kisah Lampor Diangkat ke Film
Saking melegandanya Lampor, ada film di Indonesia yang mengangkat tentang kisahnya.
Film itu berjudul Lampor: Keranda Terbang
Film ini mengambil setting cerita yang berada di lereng Gunung Sumbing dan Sindoro.
Siapa sangka, hal tersebut ternyata menjadi awal dari malapetaka bagi keluarga mereka. Ada banyak ujian dan drama yang terjalin dalam kehidupan keluarga mereka.
Ini merupakan film Indonesia tahun 2019 yang disutradarai Guntur Soeharjanto, diproduseri oleh Chand Parwez Servia dan Fiaz Servia, dan ditulis oleh Alim Sudio.
Film ini ditayangkan pada 31 Oktober 2019, bersamaan dengan Love for Sale 2.
Iklan film pengantar diluncurkan pada 31 Mei 2019, dan trailer film ini diluncurkan pada 17 Juli 2019.
Pada film ini, dikisahkan Edwin (Dion Wiyoko) dan Netta (Adinia Wirasti) bersama dua anak mereka, Agam (Bimasena) dan Sekar (Angelia Livie), kembali ke kampung Netta di Temanggung.
Kampung yang telah ditinggal Netta 25 tahun bersama ibunya yang marah akan perbuatan sesat ayahnya.
Netta harus menyampaikan pesan terakhir almarhumah untuk ayahnya.
Netta disambut curiga dan dianggap pembawa musibah karena kampungnya sedang dilanda teror Lampor, setan pencabut nyawa yang membawa keranda terbang.
Ayahnya juga meninggal tiba-tiba, sebelum Netta tiba.
Edwin berusaha membela istrinya dan percaya akan niat baik kedatangannya. Namun satu per satu rahasia terkuak.
Skandal busuk dan kejadian mengerikan muncul menghantui dan membuat keluarga ini terancam pecah.
Apalagi ketika anak-anak mereka juga nyawanya terancam oleh Lampor.
Tidak ada jalan lain bagi Edwin dan Netta selain menghadapi itu semua.
Tak ada yang tahu pasti bagaimana wujud setan lampor ini yang tengah menjadi perbincangan hangat warga Indonesia ini. Berbagai isu muncul mengatakan bahwa setan lampor memiliki wujud seperti pocong. Namun, adan ada pula yang mengatakan bahwa Lampor memiliki bentuk mirip dengan genderuwo dan lebih menyeramkan.
(Bangkapos.com/Vigestha Repit/Deddy Kurniawan)