Sosok Terpidana Hukuman Mati Ryan Jombang, Membunuh 11 Orang, Muntah Darah Dipukuli Bahar bin Smith
Verry Idham Henyansyah alias Ryan Jombang terpidana hukuman mati karena kasus membunuh 11 orang, dipukuli Bahar bin Smith di penjara hingga luka parah
BABELNEWS.CO -- Terpidana kasus pembunuhan yang dijatuhi hukuman mati Verry Idham Henyansyah alias Ryan Jombang mencuat ke publik.
Ia dikabarkan berkelahir dengan terpidana lainnya bernama dengan Bahar bin Smith.
Keduanya berselisih terkait utang piutang di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas llA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Perselisihan antara terpidana hukuman mati dengan Bahar bin Smith di penjara ini sampai membuat pengacara harus turun tangan.
Kepala Lapas Gunung Sindur Mujiarto mengakui adanya pertikaian antara Ryan Jombang dan Bahar bin Smith.
Namun Mujiarto menolak menjelaskan detail permasalahan antara Bahar bin Smith dan Ryan Jombang.
Sebelumnya Pengacara Ryan Jombang, Kasman Sangaji mengatakan akibat dianiaya oleh Bahar bin Smith, kliennya mengalami luka cukup parah.

Wajah dan bibir Ryan lebam bahkan sempat mengalami muntah darah.
"Muka dan bibir pecah dan bengkak. Dan muntah darah," kata Kasman saat berbincang dengan Tribun, Rabu(18/8/2021).
Perketikaian antara Ryan Jombang dengan Habib Bahar bin Smith hingga berujung penganiayaan terjadi gegara masalah utang piutang.
Habib Bahar diketahui meminjam uang ke Ryan dan tidak mau bayar.
"Lalu Ryan dianiaya intinya begitu," kata Pengacara Ryan Jombang, Kasman Sangaji saat berbincang dengan Tribun, Rabu(18/8/2021).
Kasman menyebut Habib Bahar berutang kepada Ryan Jombang sebesar Rp 10 juta.
"Pinjam bertahap Rp 10 juta. Belum dibayar, Habib Bahar yang berutang," kata Kasman.
Siapakah sosok Ryan Jombang?
Ryan Jombang adalah panggilan untuk Verry Idham Henyansyah warga Jombang, Jawa Timur.
Ryan Jombang tercatat telah membunuh 11 orang di Jakarta dan Jombang, kampung halamannya dengan rentang waktu 2006 hingga 2008.
Kasus Ryan terbongkar berawal dari penemuan potongan mayat di dekat Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan pada 12 Juli 2008.

Korban diketahui bernama Heru Santoso (40), seorang manager perusahaan swasta di Jakarta.
Dari hasil pemeriksaan polisi, Heru ternyata dibunuh oleh Ryan karena kesal Heru menyukai kekasih sesama jenis Ryan yang bernama Noval.
Heri dibunuh di apartemen Ryan di Margonda Garden Residance kamar 309 dan pria asal Jombang itu menggunakan ATM Heru untuk berfoya-foya.
Setelah kasus kematian Heru mencuat ada 10 laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya saat dekat dengan Ryan.
Pria asal Jombang itu pun mengaku telah membunuh 10 orang.
Empat orang dikubur di bekas kolam ikan belakang rumah orangtuanya di Jombang.
Sedangkan enam korban lainnya dikubur di halaman belakang.
Di antara 11 korban Ryan, ada seorang perempuan yang bernama Nanik Hidayati dan anaknya yang masih berusia 3 tahun, Sylvia Ramadani Putri.
Kisah Ryan diangkat dalam film dokumenter pada 17 Oktober 2010 di sebuah jaringan televisi yang dimiliki Astro All Asia Networks, Crime&Investigation Network.
Film dokumenter ini diberi judul Ryan: The Smiling Serial Killer.
Film dokumenter ini berisi wawancara Ryan dan disebut ekslusif oleh pihak jaringan televisi tentang kehidupan pribadi dan kejahatan yang ia lakukan.
Mengaku akan menikah
Saat menjalani hukuman, Ryan sempat mengeluarkan pernyataan akan menikah dengan seorang wanita bernama Elly Winarya (27) pada Senin (18/10/2010).
Ryan mengenal perempuan tersebut saat sama-sama ditahan di Mapolda Metro Jaya.
Elly adalah tersangka kasus narkoba dan ia telah dibebaskan.
"Awalnya aku menolak. Alasannya aku ini kan seorang gay dan pembunuh. Tapi, dia tetep mau sama aku. Ya, akhirnya aku terima. Apa salahnya aku coba," ujar Ryan.
"Usia ibu sudah tua. Dia bilang ke aku kapan aku hidup normal, menikah, dan memiliki anak. Karena berangkat dari keinginan ibu itulah akhirnya aku menerima cinta Ely," katanya.
Namun pernikahan tersebut tak pernah terbukti.
Ryan Jombang divonis hukuman mati, tapi masih belum dieksekusi.
Nama Ryan Jombang kembali mencuat setelah ia dikabarkan berselisih dengan Bahar bin Smith di lapas.
Namun menurut Kepala Lapas Gunung Sindur, kasus tersebut sudah diselesaikan secara damai.
"Namanya juga latar belakang berbeda-beda. Jadi sudah biasa. Pokoknya persoalan itu sudah selesai," ujar Mujiarto, Rabu (18/8/2021).
(KOMPAS.com/Afdhalul Ikhsan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berselisih dengan Bahar bin Smith, Ini Rekam Jejak Ryan Jombang, 2 Tahun Bunuh 11 Nyawa ",