Berita Kriminalitas
Oknum ASN Pangkalpinang Bersama Mahasiswa Jadi Pengedar Narkoba, Polisi Amankan Setengah Kg Ganja
Tim Kalong Polres Pangkalpinang kembali beraksi. Kali ini Tim Kalong menangkap tiga tersangka penyalahgunaan narkotika jenis ganja
"Dapat informasi saya terkejut sekali, saya tidak percaya. Tetapi kalau sudah seperti ini untuk apa disembunyikan kalau memang kenyataannya," ungkap Hayrul kepada Bangkapos.com saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/9/2021).
Hayrul menyebut, Irham merupakan seorang pegawai pindahan dari Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang dan mulai bedinas di Kelurahan Gajah Mada terhitung sejak 1 Juli 2021 dan sampai sekarang.
Untuk kesehariannya sendiri, lanjut dia, Irham merupakan seorang yang humoris. Bahkan dalam kesehariannya dia tidak menunjukkan tanda-tanda yang mencurigakan.
"Sebagaimana layaknya atasan kepada pegawainya, saya mengimbau untuk bekerja semaksimal mungkin untuk membantu pelayanan masyarakat. Dan dia menyanggupi hal itu dan tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa yang mencurigakan," papar Hayrul.
Itu untuk kinerjanya sendiri, diakui Lurah, memang Irham jarang berada di kantor. Akan tetapi, saat ditugaskan dia juga selalu menyanggupi dan mengerjakan apa yang diperintahkan oleh atasan.
"Kalau pagi dia ada di kantor, siang tidak ada kemudian sorenya baru nongol lagi. Saat ditanya, kenapa jarang kelihatan alasannya karena mengurusi orang tua. Kalau kita cuma sampai situ saja tidak bisa lebih dalam," bebernya.
Kendati begitu, berkaca dengan kejadian ini Hayrul meminta Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk secara rutin melakukan tes urine kepada seluruh pegawai baik PNS maupun honorer yang ada di lingkup Pemerintah Kota Pangkalpinang secara berkala.
Hal ini dia minta bukan tanpa alasan, sebab dengan begitu rasa tanggung jawab kepada pegawai itu ada. Sehingga memungkinkan memaksimalkan kinerja para pegawai.
"Kita ikuti peraturan yang berlaku bagaimana kedepannya. Mari bersama-sama jauhi narkoba, karena itu merusak diri dan ketergantungan kepada narkoba," imbau Hayrul.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang, Ubaidillah. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang, Ubaidillah menyebut, selama berdinas di tempatnya Irham sendiri merupakan pegawai sering diingatkan oleh dirinya.
"Terlepas di belakang layarnya dia memang rajin ke mushola. Dia juga sering saya panggil untuk saya ingatkan sampai ke arah menggunakan narkoba," kata Ubaidillah.
Kendati demikian, Ubaidillah berharap, mantan Bendahara Dinas Perhubungan Pangkalpinang tersebut dapat bersabar dalam menjalani proses hukum yang telah ditentukan.
Empat PNS Pangkalpinang Terjerat Narkoba
Kejadian PNS Pemerintah Kota Pangkalpinang kedapatan menggunakan narkoba tentunya bukan kali pertama. Sebelumnya empat orang PNS lingkup Pemkot Pangkalpinang digrebek Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pangkalpinang saat pesta narkoba jenis sabu, Senin (16/3/2020) lalu.
Empat oknum ASN tersebut adalah, Juan Esha, Joni, Ahmad dan Herlin.
Mereka diciduk Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pangkalpinang, setelah mengkonsumsi sabu di sebuah rumah di Jalan Jendral Sudirman
Dari empat oknum tersebut, satu diantaranya merupakan sekretaris camat. Satu orang kasi di kelurahan dan dua lainnya merupakan staf kecamatan.
(Bangkapos.com/Yuranda/Cepi Marlianto)