Kabar Bangka Barat
16 Titik Desa Blank Spot, Diskominfo Ajukan Proposal ke Kementerian
Sebanyak 16 titik blank spot atau kondisi tidak tersentuh sinyal komunikasi masih terdapat di Kabupaten Bangka Barat.
MUNTOK, BABEL NEWS - Sebanyak 16 titik blank spot atau kondisi tidak tersentuh sinyal komunikasi masih terdapat di Kabupaten Bangka Barat.
Kecamatan Muntok sendiri sudah nihil titik blank spot. Diketahui untuk sebaran 16 titik di Kecamatan Kelapa yakni Desa Pangkal Beras, Kayu Arang, Air Bulin dan Tuik. Lalu Kecamatan Tempilang di Desa Sinar Surya dan Tanjung Niur.
Sedangkan untuk Kecamatan Simpang Teritip berada di Desa Berang, Rajek, Rumpis dan Belar. Untuk Kecamatan Jebus di Desa Sungai Buluh, Mislak dan Limbung. Lalu untuk Kecamatan Parittiga yakni berada di Desa Air Gantang dan Telak.
Kepala Bidang E-Government Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangka Barat, Uli Huna mengatakan saat ini pihaknya sudah mengajukan ke Kominfo.
"Tindak lanjut dari proposal itu kami diarahkan untuk koordinasi ke Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kominfo," ujar Uli Huna, Jumat (4/3).
Diketahui dari Kominfo memiliki program untuk daerah Non 3 T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) yakni terdapat 3.345 tower yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Sudah saya sampaikan dari pihak pita lebar Kominfo, kemarin akan konfirmasikan terkait program ini ke Dirjen PPI. Ini kami masih menunggu hasil, dari informasi dari pita lebar tadi terkait program itu," jelasnya.
Uli Huna mengungkapkan bila proposal tersebut disetujui oleh Kominfo, tentunya 2022 Kabupaten Bangka Barat akan nihil blank spot.
"2018 kita survei ada 18 titik blank spot, kalau sekarang 2021 kita survei ada 16 titik. Harapannya kalau ini semua disetujui, maka Bangka Barat nihil blank spot," tuturnya.
Lebih lanjut pihaknya juga berharap pihak desa, dapat membuat jaringan internet melalui jaringan fiber optik dengan menggunakan dana desa.
"Kami juga dari dinas mencoba sosialisasi ke daerah blank spot, agar mereka bisa mengadakan jaringan internet melalui jaringan fiber optik. Sejauh ini kita sudah MoU dengan Icon plus, untuk mengatasi daerah-daerah terpencil yang belum terhubung dengan internet. Kami akan mendorong desa, untuk menganggarkan anggaran untuk jaringan internet," ungkapnya. (riz)