Kabar Pangkalpinang

Nanang Minta Peserta Konsteks Serap Ilmu Bermanfaat

Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pangkalpinang bersama jajaran seksi pengawasan dan penegakan disiplin mengikuti Konsultasi Teknis.

Editor: Rusaidah
Istimewa/LPKA Pangkalpinang
LPKA Kelas II Pangkalpinang mengikuti Konsteks Tusi Intelijen. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pangkalpinang bersama jajaran seksi pengawasan dan penegakan disiplin mengikuti Konsultasi Teknis (konsteks) pembentukan tugas dan fungsi Intelijen Pemasyarakatan dan Penginputan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) Fitur Keamanan di Balai Pengayoman LPKA Pangkalpinang, Senin (14/3).

Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi Harman mengungkapkan, jika situasi dan kondisi UPT Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kepulauan Babel hingga saat ini terbilang kondusif.

Ia mengatakan, sesuai dengan peran intelijen keamanan sebagai petugas pemasyarakatan harus mampu memprediksi perkembangan hal-hal yang memungkinkan akan terjadinya gangguan kamtib di Lapas/Rutan.

Seperti bentuk antisipasi, misalnya pelarian warga binaan pemasyarakatan (WBP), pengendalian dan peredaran narkoba di Lapas/Rutan, pengrusakan fasilitas, penempatan WBP yang tidak sesuai ataupun aktivitas lainnya yang dapat menimbulkan gangguan kamtib.

"Sebagai pimpinan dan manajer di UPT Pemasyarakatan, semua kepala lapas, kepala rutan, kepala UPT lainnya harus mampu melakukan deteksi dini yang memungkinkan terjadinya gangguan kamtib. Deteksi dini tersebut bukan hanya kepada WBP, namun juga terhadap petugas pemasyarakatan," kata Harman dalam rilis, Senin (14/3).

Ia menuturkan, dalam membentuk pemasyarakatan maju ada tiga kunci yang selalu diterapkan pihaknya, di antaranya deteksi dini gangguan kamtib, berantas narkoba serta bersinergi dengan aparat penegak hukum dan pihak terkait.

"Kita juga harus memahami back to basic pengamanan untuk langkah mencegah gangguan kamtib yang meliputi penjagaan, pengawalan, penggeledahan, inspeksi, kontrol, kegiatan intelijen, pengendalian peralatan, pengawasan komunikasi, pengendalian lingkungan, penguncian, penempatan dalam rangka pengamanan, investigasi dan reka ulang serta tindakan pengamanan," ujar Harman.

Sementara itu Kepala LPKA Kelas II Pangkalpinang Nanang Rukmana mengatakan, pihaknya pun rutin melakukan kegiatan deteksi dini terhadap segala kemungkinan gangguan kamtib serta melakukan test urine secara rutin terhadap anak didik pemasyarakatan (Andikpas) dan pegawai secara acak dalam rangka menjaga kondusifitas lingkungan LPKA kepada jajaran seksi Wasgakplin.

"Para peserta konsteks yang mewakili LPKA Pangkalpinang, ikutilah kegiatan konsteks ini dengan sungguh-sungguh, serap semua ilmu dan informasi dengan semaksimal mungkin serta implementasikan semua ilmu yang didapat selama konsteks agar suasana di LPKA selalu kondusif dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," pesan Nanang. (*/t3)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved