Pemilihan Ketua KONI Babel Periode 2022-2026, Ricky dan Yasir Selisih 3 Suara

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Ricky Kurniawan ditetapkan menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Bangka belitung periode 2022-2026. Penetapan ini, usai Ricky memperoleh 23 suara. Sementara Yasir, kandidat lainnya memperoleh 20 suara pada Musyawarah olahraga Provinsi (Musorprov) VI KONI Babel di Fox Harris, Senin (28/3) malam.

Ketua KONI Babel periode 2018-2022, Elfandi MA menjelaskan, mekanisme pemilihan Ketua KONI tersebut. "Kami melakukan rapat untuk membuat tim penjaringan, maka ditetapkan juga syarat- syarat untuk menjadi kadidat Ketua KONI. Kemudian tim membuka pengumuman pencalonan, syarat pencalonan ketua KONI didukung dua KONI kabupaten atau kota dan sembilan cabang olahraga," ujar Elfandi, Selasa (29/3).

Setelah itu, terdapat dua kandidat untuk dibawa ke Musorprov, kemudian dilakukan pemilihan. "Pemilihan berjalan lancar dan baik, terpilih Saudara Ricky untuk Ketua KONI periode terbaru, setelah ini, nanti akan diajukan untuk pembuatan SK," katanya

Ia berharap, kepada Ketua KONI periode baru, agar dapat membawa KONI semakin baik ke depannya. "Kita berharap ada hal-hal yang masih baik dipertahankan, kalau ada kurang, mohon diperbaiki, semoga prestasi olahraga Babel bisa lebih baik berikutnya," jelasnya.

Prestasi
Anggota Komisi II DPRD Babel, Mansah mengucapkan selamat atas terpilihnya Ricky Kurniawan. "Kami ucapkan selamat menjalankan tugas berat dari insan olahraga dan masyarakat Bangka Belitung untuk membawa marwah Babel di tingkat nasional maupun internasional di bidang olahraga," ujar Mansah.

Diakuinya, saat ini, Bangka Belitung sedang tidak baik-baik saja dalam bidang olahraga. "Karena kita belum bisa mengharumkan nama daerah di kancah nasional secara global, walaupun ada beberapa atlet kata yang sudah menunjukkan prestasinya. Contohnya di PON Papua kita berada di peringkat ke-31 dari 34 provinsi, artinya masih sangat jauh dibandingkan dengan provinsi yang lain. Belum lagi bicara di kancah internasional," jelasnya.

Dirinya sangat berharap, pengurus yang baru ini bisa mewujudkan harapan satu juta lebih penduduk Babel ini, agar daerah bisa diharumkan namanya di tingkat yang lebih tinggi. "Janganlah kemudian berganti pengurus tetapi tidak merubah hasil, harus ada inovasi dan kreativitas dan orientasi yang jelas untuk membawa olahraga kita ini bsa berlari kencang menyusul daerah lain. Salah satunya program dan kegiatan yang ada di KONI untuk dievaluasi secara menyeluruh, tentu ada yang salah di kita selama ini, orang bisa kenapa kita tidak bisa," harapnya.

Dirinya merasa pola koordinasi dan komunikasi harus dibangun dengan baik, di tataran internal seluruh Cabor. Termasuk, pada semua tingkatan sampai ke tingkat desa untuk mencari dan menumbuhkan bibit-bibit atlet baru untuk dibina dan dikembangkan.

"Kita memiliki 309 desa dengan jumlah penduduk 1,4 juta jiwa, tidak mungkin rasanya kita tidak bisa menemukan bibit atlet yang andal di kemudian hari. Kemudian komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah, swasta, kalangan pemangku kepentingan harus betul-betul melekat dan berkesinambungan agar tidak terkesan dadakan dalam setiap pengambilan keputusan," tegas Mansah. (s2)

Bawa Acara Olahraga ke Babel
ANGGOTA Komisi II DPRD Babel, Mansah juga meminta pengurus KONI yang baru bisa membawa banyak event olahraga nasional ke Bangka Belitung. Hal ini menurutnya, untuk menumbuhkan semangat, motivasi dan penguatan mentalitas bertanding para atlet daerah.

"KONI ini adalah lembaga besar milik kita semua, tidak bisa dikerjakan oleh orang perorangan apalagi satu atau dua orang. Jaga niat, bahwa orientasi kita adalah untuk membesarkan marwah Babel, bukan memanfaatkan lembaga ini untuk menimbun pundi-pundi kekayaan pribadi," kata Mansah, Selasa (29/3).

Dirinya juga mengajak seluruh pihak memakmurkan bersama dengan mengindustrikan olahraga di Babel. "Saya yakin semua akan menikmati multiplyer effect dari industri olahraga ini, dunia sudah membuktikan banyak orang-orang kaya yang muncul dari olahraga. Jaga semangat ini untuk membangun Babel. Olahraga ini bisa dirasakan pada semua bidang, terutama pariwisata, UMKM, perhubungan, pendidikan, dan kesehatan. Semoga pengurus KONI Babel yang baru bisa memahami ini semua dan mulai bergerak cepat melangkah ke depan," harapnya. (s2)