Satgas Babel Ingatkan Masyarakat Penyebaran Covid-19, Mikron: Tetap Prokes Saat Cari Takjil

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) saat mencari takjil atau menu berbuka puasa. Pasalnya, fenomena berburu takjil pada sore hari saat menjelang berbuka puasa, berpotensi terjadinya kerumunan dan berdesak-desakan.

"Kasus Covid-19 memang melandai, sehari kasus di bawah 50 terkonfirmasi, tapi kita tetap harus waspada, maka kami imbau agar masyarakat saat mencari takjil tetap menerapkan protokol kesehatan, masker minimal harus tetap digunakan, kami ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa," ujar Sekretaris Saygas Percepatan Penanganan Covid-19 Babel, Mikron Antariksa, Minggu (3/4).

Diakuinya, pada bulan suci Ramadan ini, Satgas Covid-19 tetap terus melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi terjadi keramaian. "Kalau pemantauan tetap dilakukan dan itu menyebar di beberapa lokasi oleh teman-teman di lapangan, karena kita setiap hari terus mengukur tingkat kepatuhan masyarakat," katanya.

Ia menambahkan, saat ini, Satgas Covid-19 telah menerima beberapa instruksi dari pusat terkait hal-hal yang perlu diperhatikan pada Ramadan ini. "Pertama, mungkin pada lembaga pemerintah, kepala daerah dan OPD tidak mengadakan buka puasa bersama atau open house. Kedua, SE bagi yang mudik, kalau sudah tiga kali vaksin tidak perlu antigen atau PCR, tapi kalau baru pertama vaksin harus PCR," jelasnya.

Jajaran Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang dinilai kurang bermanfaat saat Ramadan. "Berdasarkan SE yang telah disampaikan oleh Menteri Agama RI, maka masyarakat diperbolehkan melangsungkan ibadah-ibadah selama Ramadan 2022. Namun demikian, kami minta agar masyarakat tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan dampak negatif," ujar Kepala Bidang Humas Polda Babel, Kombes Pol Maladi, Sabtu (2/4) siang.

Diakuinya, kepolisian akan tetap bergerak dan melakukan hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan situasi aman, nyaman dan ketertiban masyarakat selama Ramadan 2022. "Patroli untuk pengaturan dan pengamanan baik saat berbuka, tarawih hingga sahur masih akan tetap kami lakukan sehingga masyarakat kita merasa nyaman saat beribadah," ujarnya.

Pihaknya juga akan melakukan pemantauan di titik-titik yang rawan tindak kejahatan guna meminimalisasi tindakan kriminalisasi. "Mari kita isi Ramadan 2022 ini dengan ibadah-ibadah yang menambah nilai pahala dan tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan sehingga tetap aman dan nyaman saat melakukan rangkaian puasa dan Idulfitri kelak," ungkapnya. (s2/jhk)