Berita Bangka Tengah
Bupati Bateng Akui Tak Pernah Beri Instruksi, Guru Kecewa TPP Dipangkas Rp500 Ribu
Diakuinya, saat ini banyak para guru yang gaji pokoknya sudah tidak ada lagi karena dipotong pinjaman bank.
Editor:
Ajie Gusti Prabowo
Bangka Pos/Arya Bima Mahendra
KARTU IDENTITAS PEGAWAI - Bupati Bateng, Algafry Rahman saat menunjukan kartu identitas pegawai kontrak kegiatan (PKK) yang sekaligus menjadi kartu ATM, di Bank Sumsel Babel Cabang Koba, Kamis (10/2).
Pihaknya berharap, agar pemotongan TPP ASN jangan sampai terjadi, sesuai dengan yang telah dilakukan pembahasan di Banggar sebelumnya. "Jangan dipotong dan revisi Perbupnya. Cairkan apa yang menjadi hak para guru yang sudah mengajar dan mengabdi untuk pendidikan di Bangka Tengah," tegas Me Hoa.
Ia juga meminta para guru untuk tak segan-segan memberi informasi maupun bercerita kepada DPRD dalam menyampaikan aspirasi untuk mencari solusi bersama-sama. "Kalau mau dipotong, ya jabatan golongan atas saja. Karena di Banggar pembahasan APBD 2022 kami sepakat untuk tidak diganggu. Hormatilah hasil pembahasan anggaran bersama," pungkasnya. (u2)
Berita Terkait