KPPN Pangkalpinang Sudah Kucurkan Rp49,51 Miliar untuk THR

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pangkalpinang per 18 April 2022 mulai menyalurkan THR untuk aparatur negara dan penerima tunjangan serta THR keagamaan bagi pegawai non-ASN instansi vertikal di wilayah Pulau Bangka.

Hingga Jumat (22/4/2022), besaran THR yang telah tersalurkan mencapai Rp49,51 miliar.

Jumlah itu terdiri atas THR gaji PNS/TNI/Polri sebesar Rp36,73 miliar untuk 9309 penerima, THR PPNPN Rp7,07 miliar untuk 2323 penerima, THR tukin Rp5,19 miliar untuk 3.066 penerima, dan THR PPPK Rp515,22 juta untuk 126 penerima.

Kepala Seksi Pencairan Dana KPPN Pangkalpinang Prasetyo Wibowo mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan satuan kerja mengenai petunjuk teknis pembayaran THR dan THR keagamaan.

Pengajuan surat perintah membayar (SPM) THR dan THR keagamaan oleh satuan kerja mulai dilakukan pada Senin (18/4/2022).

"THR PNS, PPPK, TNI dan Polri diberikan sebesar gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, tunjangan jabatan atau tunjangan umum, dan 50 persen tunjangan kinerja sesuai jabatan, pangkat, peringkat jabatan, atau kelas jabatannya. Pemberian THR didasarkan pada komponen penghasilan yang dibayarkan pada bulan April tahun 2022. Kepada pegawai non-ASN dibayarkan tambahan honorarium sebanyak satu bulan sebagai THR keagamaan," kata Prasetyo dalam rilis yang diterima Babel News, Minggu (24/4/2022).

Layanan penerimaan SPM THR dan THR keagamaan di KPPN Pangkalpinang dibuka hingga pukul 17.00 WIB.

Hal tersebut dalam rangka percepatan penyelesaian pembayaran THR dan THR keagamaan.

Jika ada pertanyaan dan kendala terkait pengajuan SPM THR dan THR keagamaan tersebut diharapkan segera dikoordinasikan dengan customer service officer (CSO) KPPN Pangkalpinang untuk secepatnya ditindaklanjuti.

"Percepatan pencairan THR tahun 2022 diharapkan dapat membantu meningkatkan konsumsi masyarakat di wilayah Pulau Bangka yang pada akhirnya dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Pulau Bangka. Jadi, THR yang diterima oleh ASN berdampak pula pada masyarakat di sekitarnya," ujar Prasetyo. (*/t2)