Arus Balik Lebaran Gunakan Angkutan Laut, 20.508 Orang Belum Kembali ke Pulau Bangka

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Selama arus balik Lebaran 2022, pergerakan penumpang kapal dari Pulau Jawa dan Pulau Belitung ke Pulau Bangka melalui Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang, dan Pelabuhan Tanjung Gudang, Belinyu, Kabupaten Bangka, terus meningkat.

Berdasarkan data Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkalbalam, sejak H+3 hingga H+5 Idulfitri 1443 Hijriah, jumlah penumpang kapal di Pelabuhan Pangkalbalam dan Pelabuhan Tanjung Gudang mencapai sekitar 11.178 orang.

"Penumpang arus balik di tahun 2022 ini sampai dengan sekarang berjumlah 11.178 orang. Total itu terdiri atas penumpang berangkat dan tiba di Pelabuhan Pangkalbalam dan Pelabuhan Belinyu yang melayani rute Pelabuhan Tanjungpinang Kepulauan Riau dan Tanjung Priok (Jakarta)," kata Kepala Subseksi Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Pangkalbalam, Ferdiansyah, Minggu (8/5/2022).

Ferdiansyah menjelaskan, sebanyak 5.066 dari 11.178 orang tersebut merupakan penumpang kapal yang tiba dari Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjungpandan (Belitung), dan Pelabuhan Tanjungpinang.

Sementara itu, pada arus mudik Lebaran 2022, tercatat 25.574 orang meninggalkan Pulau Bangka.

Dengan demikian, masih ada sekitar 20.508 orang yang belum kembali ke Pulau Bangka.

Adapun penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Pangkalbalam dan Pelabuhan Tanjung Gudang menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Tanjungpandan, dan Tanjungpinang berjumlah 6.112 orang.

Dengan demikian, masih terdapat 11.286 orang yang mudik ke Pulau Bangka belum melakukan arus balik.

Sebab, sejak H-15 hingga H-1 Lebaran, tercatat sebanyak 17.398 orang melakukan mudik ke Pulau Bangka.

"Puncak arus balik khusus di Pelabuhan Pangkalbalam dan Belinyu itu berada di tanggal 5, 6, dan 7 Mei. Tiga hari tersebut tercatat penumpang yang datang dan berangkat berjumlah sekitar 5.000 orang per hari, itu akumulasi dari awal posko," ujar Ferdiansyah.

Tidak ada penumpukan

Kendati demikian, dia memastikan, belum ada penumpukan penumpang selama arus balik Lebaran 2022, baik di Pelabuhan Pangkalbalam maupun Pelabuhan Tanjung Gudang.

Apabila terjadi penumpukan penumpang, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk melakukan penambahan armada kapal penumpang.

"Operasi pelabuhan kita normal, sementara ini semua pemudik cukup terlayani dengan armada yang ada sekarang dengan operasional yang normal," kata Ferdiansyah.

Dia menyebutkan, terdapat 10 armada kapal penumpang yang disiapkan untuk beroperasi hingga H+15 Idulfitri 1443 Hijriah atau 18 Mei mendatang.