Berita Bangka Tengah

Pascamusibah Angin Puting Beliung di Desa Kebintik, 7 Rumah Selesai Dibangun Ulang

Bupati Bateng, Algafry Rahman juga mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah turut membantu masyarakat Desa Kebintik.

ist/Diskominfosta Bateng
PENINJAUAN - Bupati Bateng, Algafry Rahman saat meninjau hasil pembangunan ulang rumah warga di Desa Kebintik, Pangkalanbaru, yang terdampak musibah angin puting beliung beberapa waktu lalu, Kamis (19/5). 

PANGKALANBARU, BABEL NEWS - Risda (28), sangat bersyukur dan berterima kasih setelah rumahnya selesai direnovasi pascamusibah angin puting beliung yang menerjang kawasan Desa Kebintik, Pangkalanbaru, Bangka Tengah, beberapa waktu lalu. Pemkab Bateng langsung bergotong royong untuk memperbaiki puluhan rumah yang mengalami kerusakan.

"Kami sangat-sangat berterima kasih, karena kalau enggak ada bantuan renovasi rumah kayak gini, enggak tahu kapan kami bisa buat rumah kembali," ucap Risda, saat Bupati Bateng, Algafry Rahman bersama jajarannya melakukan kunjungan ke kawasan ini, Kamis (19/5) pagi.

Dirinya juga sangat mengapresiasi atas tindakan cepat dari pemerintah setempat yang mengambil langkah dan kepedulian dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. "Semoga ke depannya enggak ada lagi bencana seperti ini, karena kasihan juga banyak masyarakat yang hilang harta bendanya," ujarnya.

Bupati Bateng, Algafry Rahman juga mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah turut membantu masyarakat Desa Kebintik. "Kami ucapkan terima kasih kepada TNI-Polri, pemerintah provinsi, relawan, donatur dan siapapun yang dengan ikhlas membantu masyarakat kita yang sedang membutuhkan ini," kata Algafry.

Dirinya juga meminta maaf jika dalam proses penanganan bencana ini terdapat berbagai macam kendala dan hambatan. Ia berharap, agar rumah-rumah yang telah direnovasi tersebut dapat memberikan kenyamanan serta dapat ditempati dengan baik oleh masyarakat. "Tadi kami juga memberikan bantuan sejumlah perabotan. Meskipun tidak besar, kami harap semoga ini dapat bermanfaat," jelasnya.

100 persen
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Bateng, Fani Hendra Saputra menjelaskan, renovasi rumah-rumah warga di Desa Kebintik sudah selesai 100 persen. "Tadi pagi kami sudah memantau dan meninjau langsung bersama bupati. Alhamdulillah masyarakat juga tampak sangat senang karena rumahnya sudah bisa ditempati kembali," ucap Fani.

Diakuinya, hal tersebut dapat terjadi berkat bantuan banyak pihak, termasuk para donatur yang dengan sukarela dan dermawan membantu masyarakat yang membutuhkan. "Total kemarin ada hampir sekitar ratusan rumah yang terdampak dan tujuh di antaranya dalam kondisi rusak berat," ungkapnya.

Menurut Fani, Disperkimhub Bateng sendiri telah dipercaya untuk membangun ulang tiga unit rumah yang dalam kondisi rusak berat tersebut. Sementara, empat rumah lainnya dikerjakan oleh para donatur. "Jadi itu benar-benar kita bangun dari awal tanpa menyambung dari kontruksi bangunan yang lama," ujarnya.

Ia memastikan, rumah-rumah yang dibangun dibuat kokoh sesuai dengan standar yang berlaku. "Semua bangunan yang rusak berat kemarin kami hancurkan dan bangun dari nol menggunakan besi, baja ringan, atap dan material lainnya yang benar-benar sesuai dengan SOP," tuturnya.

Diakuinya, saat ini proses renovasi rumah warga di Desa Kebintik, baik yang rusak ringan maupun rusak berat sudah selesai seutuhnya. Bahkan, para petugas dan tukang-tukang yang sebelumnya siaga di lokasi, kini sudah selesai mengerjakan tugas mereka dan kembali ke tempatnya masing-masing. "Jadi total perbaikan dan renovasi rumah-rumah tersebut dapat diselesaikan dalam waktu sekitar 38 hari," jelas Fani.

Diberitakan sebelumnya, para relawan, TNI/Polri, Satpol PP, BPBD, Tagana, serta unsur lainnya terus melakukan perbaikan rumah-rumah warga di Desa Kebintik, Pangkalanbaru, Bangka Tengah, yang diterjang bencana alam angin puting beliung beberapa waktu lalu. Perbaikan tersebut sudah mulai dilakukan secara bertahap sejak seminggu yang lalu hingga Jumat (8/4).

Camat Pangkalanbaru, Roy Haris Oktabian mengatakan, dari total 137 rumah yang mengalami kerusakan, sebanyak 118 rumah sudah selesai diperbaiki dan bisa ditempati kembali. "Kami sangat mengapresiasi bantuan dari para relawan yang jumlahnya sekitar 450 orang sehingga renovasi pascabencana angin puting sudah berjalan sekitar 85 persen," kata Roy.

Sementara itu, masih terdapat 15 rumah yang masih dalam proses pengerjaan dan ada 4 rumah dengan kondisi rusak parah yang harus dibangun dari nol dan akan dikerjakan. "Untuk yang kondisi rumah rusak ringan dan rusak sedang kemungkinan hari ini sudah beres semuanya, tinggal pengerjaan untuk rumah yang rusak berat saja," jelasnya.

Roy berujar, kebanyakan masyarakat yang saat ini rumahnya belum atau masih dalam proses perbaikan, harus hidup dengan menumpang sementara di rumah tetangga maupun saudaranya. Namun diakuinya, proses renovasi rumah-rumah warga yang terdampak angin puting beliung tersebut diusahakan akan selesai sebelum Idulfitri nanti.

Dirinya berharap dan berdoa agar ke depannya tidak terjadi lagi bencana serupa yang sangat merugikan masyarakat. "Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih jika memang ada dermawan yang mau memberikan berbagai jenis bantuan. Semoga bantuan itu menjadi berkah dan bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan," pungkasnya. (u2)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved