Telkom dan IAIN SAS Kolaborasi Program Green Campus

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - General Manager (GM) Witel Babel Indratmoko Susanto menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa sarana tong sampah kepada Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung Irawan.

Indra menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka silaturahmi Telkom Witel Babel ke IAIN SAS Babel sekaligus penyerahan bantuan CSR prasarana tempat sampah.

"Hal ini juga dalam rangka kolaborasi Program Green Campus yaitu bersama-sama mewujudkan kampus yang bersih, nyaman dan ramah lingkungan," ujar Indra dalam rilis kepada Bangka Pos Group, Kamis (20/10).

Indra bilang, hal ini merupakan wujud BUMN hadir untuk Negeri khususnya di dunia pendidikan.
Pada kesempatan ini juga telah diinisiasikan kerja sama antara PT Telkom dan IAIN SAS Babel berkolaborasi memajukan pendidikan tinggi Islam yang selaras dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian kepada Masyarakat yang selanjutnya tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak.

"Perkembangan industri digital di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir menuntut perguruan tinggi Islam juga dapat memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan media digital," sebutnya.

Menurutnya, perguruan tinggi harus mampu beradaptasi di segala lini kegiatannya dengan menyediakan fasilitas yang relevan dengan pembelajaran. Serta, memahami problematika pendidikan saat ini pendidikan tinggi Islam harus mampu menghadirkan teknologi informasi yang memadai sebagai solusi sehingga dapat melakukan transformasi digital.

"Telkom siap mendukung visi misi Rektor IAIN SAS Babel Irawan dalam akselerasi digitalisasi Kampus IAIN SAS Babel. Dalam menghadapi dunia industri yang semakin maju serta perkembangan zaman yang terus berubah, Telkom Witel Babel dan IAIN SAS Babel berkolaborasi mendukung Program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka yang akan menjadi percepatan membangun sumber daya manusia (SDM) unggul dan kompeten," tuturnya.

Indra menambahkan, kolaborasi ini bertujuan menyiapkan talenta digital muda Indonesia yang siap berkontribusi dan berkarya menjadi digital-ready talent atau digital entrepreneur, demi mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. (*/t2)