Berita Bangka Tengah
Canangkan Program Internet Gratis Seluruh Desa, Bangka Tengah Miliki 3 Titik Blank Spot
Diskominfosta Bangka Tengah mengklaim, hanya tersisa tiga titik di wilayahnya yang mengalami kondisi blank spot.
KOBA, BABEL NEWS - Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistika (Diskominfosta) Bangka Tengah mengklaim, hanya tersisa tiga titik di wilayahnya yang mengalami kondisi blank spot. Blank spot sendiri merupakan kondisi di mana suatu tempat tidak tersebut tidak terlingkupi oleh sinyal komunikasi sama sekali.
"Blank spot itu adalah kondisi tidak ada sinyal, baik dari provider apapun," kata Kepala Diskominfosta Bateng, Feri Prihatin Hakim, Rabu (16/11).
Menurutnya, saat ini hanya tinggal sedikit saja lokasi di Bangka Tengah yang masih mengalami kondisi blank spot tersebut. Dari yang sebelumnya berjumlah sebanyak 5 titik, sekarang tersisa tiga titik saja.
Feri mengungkapkan, tiga titik yang dimaksud pun hanya lokasi perkampungan atau dusun tertentu saja, bukan desa. "Ada tiga lokasi, yakni di Dusun C2 Desa Lubuk Pabrik, Dusun Kerasak Desa Lubuk Lingkuk dan ada salah satu RT di Desa Romadon," jelasnya.
Sementara dua titik sebelumnya, yakni di Desa Tanjung Pura dan Desa Kulur Ilir sudah tidak blank spot lagi. "Untuk yang di Desa Tanjung Pura, tahun 2021 lalu sudah dilakukan penguatan sinyal dengan pemasangan combat tower (tower telekomunikasi sementara-red)," ucapnya.
Begitupun dengan yang ada di Desa Kulur Ilir yang saat ini juga sedang dibangun tower combat dan diperkirakan akan selesai dibangun sebelum tahun 2023. "Jadi dalam menangani masalah blank spot ini, kami terus berkoordinasi dengan provider Telkomsel, XL, Indosat termasuk juga ke Pemprov dan bahkan Kementerian Kominfo langsung," tegasnya.
Feri menambahkan, di tahun depan pihaknya juga mempunyai program untuk memasang WiFi gratis di semua desa di Bangka Tengah. "Ini program baru dari Pak Bupati, jadi sistemnya internet desa atau internet publik. Kita doakan saja semoga tahun depan program ini benar-benar jadi (terlaksana-red) karena ini masih kita perjuangkan di Banggar (Badan Anggaran)," pungkasnya. (u2)