26 SD dan SMP Dapat Penguatan Numerasi Metode Gasing

KOBA, BABEL NEWS - Para guru di 26 sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Bangka Tengah mendapat pembekalan penguatan numerasi dengan metode Gampang, Asik dan Menyenangkan (Gasing).

Kegiatan ini digelar Dinas Pendidikan kepada para guru dalam peningkatan nilai numerasi pada assessment nasional tahun 2024.

"Advokasi pemulihan pembelajaran melalui penguatan literasi dan numerasi merupakan program prioritas Kemendikbud saat ini untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam literasi dan numerasi, hal ini merupakan langkah besar Kemendikbud dan pemerintah daerah dalam menyiapkan siswa-siswi dalam penilaian Program Internasional Student Assement (PISA) yang merupakan penilaian literasi dan numerasi secara internasional sekaligus memetakan posisi kemampuan literasi dan numerasi siswa," ujar Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah, Iskandar, Rabu (7/8).

Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan program berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah yang dikerjasamakan dengan Gasing Akademi yang diinisiasi oleh Prof Yohanes Surya.

Narasumber yang dihadirkan merupakan guru-guru asal Bangka Tengah yang telah mengikuti program pelatihan pandai berhitung dan pengimbasan terhadap beberapa kabupaten se-Indonesia.

Kegiatan ini dipandu oleh lima narasumber/fasilitator Gasing di Bangka Tengah yang sudah berstandar nasional.

Di antaranya, Kepala SD Negeri 5 Simpangkatis, Arnacikalati, lalu Guru SD Negeri 19 Sungaiselan, Meki Atmaja, Guru SD Negeri 17 Sungaiselan, Yudhi Anderson, Guru SD Negeri 20 Sungaiselan, Yohana Margaretha, serta Guru SD Negeri 3 Sungaiselan, Fahri Juned Alfarisy.

Iskandar berharap penguatan literasi dan numerasi masuk dalam program rutin sekolah dan komunitas belajar antarsatuan pendidikan.

"Penguatan numerasi metode Gasing harus diimbaskan secara masif terhadap seluruh guru dan siswa se-kabupaten Bangka Tengah karena dampak perubahan paradigma matematika gampang, asyik dan menyenangkan baru dapat kita rasakan apabila secara menyeluruh sudah diterima oleh guru dan siswa yang tentunya penguatan numerasi ini akan mendukung peningkatan di seluruh mata pelajaran," katanya. (s2)