Kabar Belitung Timur
Dinkes Belitung Timur Catat 195 Kasus Positif TBC hingga September 2024
Dinas Kesehatan Belitung Timur mencatat sebanyak 195 kasus positif Tuberkulosis (TBC) di wilayah Belitung Timur dari bulan Januari-September 2024.
MANGGAR, BABEL NEWS - Dinas Kesehatan Belitung Timur mencatat sebanyak 195 kasus positif Tuberkulosis (TBC) di wilayah Belitung Timur dari bulan Januari hingga September 2024. Angka ini masih jauh dari target yang telah ditetapkan untuk tahun 2024, yaitu sebanyak 419 kasus.
Pengelola Program TBC, Bidang Pencegahan Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Belitung Timur Gunawan mengatakan, kasus TBC di Belitung Timur diderita mulai dari anak-anak hingga dewasa.
"Saat ini kami fokus kepada mengajak kontak erat atau keluarga serumah dari pasien TBC untuk melaksanakan Terapi Pencegahan TBC atau TPT. Karena penularan TBC ini dari droplet," kata Gunawan kepada posbelitung.co, Jumat (27/9).
Karena sejauh ini para kontak erat pasien banyak yang tidak mau melakukan TPT karena beberapa alasan, di antaranya merasa tidak sakit sehingga tidak perlu meminum obat.
Terapi ini Gunawan bilang bertujuan untuk mencegah infeksi berkembang menjadi penyakit aktif, terutama bagi mereka yang memiliki risiko tinggi terpapar. Dinkes Beltim berharap dengan program ini, angka penularan TBC di Belitung Timur dapat ditekan secara signifikan.
"Masyarakat diimbau untuk tidak ragu dalam mengikuti terapi ini dan selalu berkonsultasi dengan petugas kesehatan agar mendapatkan penanganan yang tepat," katanya.
Gunawan menambahkan, tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis yang umumnya menyerang paru-paru.
Beberapa gejala umum TBC antara lain batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu, batuk berdarah, penurunan berat badan yang signifikan, demam, dan keringat malam.
Sebagai langkah pencegahan, Dinkes Beltim mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, termasuk menjaga kebersihan lingkungan, memperbaiki ventilasi rumah, dan menghindari kontak erat dengan penderita TBC aktif. Selain itu, penting untuk menjaga daya tahan tubuh dengan pola makan bergizi dan berolahraga secara teratur. (s1)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/babel/foto/bank/originals/Ilustrasi-stop-TBC.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.