Komunitas Yo' Kawa Babel Pupuk Jiwa Kepemimpinan Pemuda        

Sejumlah anak muda yang tergabung dalam komunitas Yo' Kawa Babel menyelenggarakan kegiatan Jejak Pemuda

Editor: suhendri
ISTIMEWA
JEJAK PEMUDA - Komunitas Yo' Kawa Babel menyelenggarakan kegiatan Jejak Pemuda di Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Senin (28/10/2024). Kegiatan ini bertujuan memupuk jiwa kepemimpinan sehingga mendorong pemuda aktif berpartisipasi dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah. 

MENDO BARAT, BABEL NEWS - Sejumlah anak muda yang tergabung dalam komunitas Yo' Kawa Babel menyelenggarakan kegiatan Jejak Pemuda sebagai rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2024. 

Kegiatan ini bertujuan memupuk jiwa kepemimpinan sehingga mendorong pemuda aktif berpartisipasi dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah.

"Kegiatan Jejak Pemuda ini berlangsung pada 28 Oktober 2024 di kawasan hutan Bangka, Mendo Barat, Kabupaten Bangka. Ini bertujuan memberdayakan dan mengembangkan potensi pemuda di Bangka Belitung melalui berbagai program dan kegiatan yang mengedepankan kepemimpinan, partisipasi, dan kontribusi sosial," kata pendiri Yo' Kawa Babel, Orie Fachridho Hermawan, dalam rilis yang diterima Bangka Pos, Selasa (29/10/2024).

Orie menuturkan, komunitas Yo' Kawa Babel tidak hanya berfokus untuk individu, tetapi juga pada penguatan komunitas secara keseluruhan, berupaya menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi pemuda dan masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung.

"Kami melakukan kolaborasi dengan NAPO Foundation dalam melakukan aktivitas herping sebagai pengenalan biodiversitas,” ujar Orie.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan keterampilan, menjalin jaringan, dan memperkuat rasa kepedulian terhadap lingkungan dan sosial masyarakat.

Salah satu peserta. Varissa Cintya Damayanti, mengatakan, Jejak Pemuda meninggalkan kesan yang mendalam dan membuka wawasan tentang pentingnya peran pemuda dalam menghadapi tantangan yang ada. Kegiatan ini juga menumbuhkan kecintaan terhadap alam.

"Saya berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan lebih sering diadakan sehingga makin banyak pemuda yang bisa merasakan manfaatnya," kata Varissa.

Sementara itu, Ketua NAPO Foundation, Imam Wijaya, mengapresiasi penyelenggaraan Jejak Pemuda.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara organisasi dan pemuda untuk mengatasi tantangan lingkungan dan sosial.

"Kegiatan seperti ini dapat membangkitkan kesadaran akan biodiversitas dengan meningkatkan rasa kepedulian mereka terhadap lingkungan dan mendorong aksi nyata untuk pelestarian alam," kata Imam. (*/w4)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved