Wamendes Dorong Pemanfaatan Indeks Desa 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria akan mendorong pemanfaatan indeks desa dalam perencanaan pembangunan untuk kemajuan desa.

Hal itu disampaikan Riza di sela-sela kunjungannya ke Aula Graha Tama Wiyata, kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (11/12/2024).

Melansir cnbcindonesia.com, indeks desa akan mengukur pembangunan desa melalui enam dimensi, yakni layanan dasar, sosial, ekonomi, lingkungan, aksesibilitas, dan tata kelola pemerintahan desa.

Adapun implikasi dari penggunaan indeks tunggal ini meliputi beberapa poin.

 Pertama, sumber data indeks akan mengumpulkan data primer oleh kepala desa atau orang yang ditugaskan dengan didampingi pendamping lokal desa.

Verifikasi data juga dilakukan secara berjenjang dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi.

Verifikasi akan mendapatkan pendampingan dari tenaga profesional untuk menjamin kualitas data.

Nantinya, data indeks desa akan dipergunakan untuk beberapa tujuan, seperti pengalokasian dana desa per tahun hingga penetapan target pembangunan desa dalam dokumen perencanaan nasional dan daerah.

"Kami ingin memastikan seluruh program kementerian desa, termasuk pemanfaatan dana desa yang diberikan oleh pemerintah pusat dapat diterima dengan baik dan dimanfaatkan sesuai dengan permendes yang ada. Diharapkan pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas daripada pembangunan desa di seluruh Bangka Belitung," kata Riza.

Selain itu, pihaknya juga ingin melihat seluruh potensi desa yang dapat dikembangkan, terlebih Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki sejumlah potensi desa wisata yang dapat dikembangkan.

"Bangka Belitung termasuk provinsi pentahelix yang memiliki potensi desa wisata yang luar biasa sehingga menjadi contoh bagi desa lainnya. Kita harapkan ke depan jumlah wisatawan yang datang ke Bangka Belitung, dengan program percepatan pembangunan desa wisata di Bangka Belitung," ujar Riza.  (riz)