Pemkot Pangkalpinang Targetkan Pemangkasan Pohon Rawan Tumbang Rampung Dua Bulan

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Pemerintah Kota Pangkalpinang bersama PT PLN (Persero) UP3 Bangka memulai penebangan dan pemangkasan pohon-pohon rawan tumbang di Pangkalpinang pada Senin (6/1/2025).

Penebangan dan pemangkasan ini ditargetkan rampung dalam dua bulan.

"Alhamdulillah, kegiatan penebangan pohon rawan tumbang ini bisa kita laksanakan. Target kita adalah menyelesaikannya dalam dua bulan, tentu dengan koordinasi dan kolaborasi yang baik antara pemkot dan PLN," kata Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama kepada awak media.

Pemerintah Kota Pangkalpinang memastikan proses penebangan dan pemangkasan dilakukan secara terukur dan hati-hati, mengingat banyaknya kabel PLN yang berada di sekitar pohon-pohon tersebut.

"Kolaborasi dengan PLN sangat penting agar arus listrik tidak terganggu selama proses berlangsung. Ini juga menjadi bagian dari upaya kita menjaga keseimbangan pelayanan publik," tutur Budi. 

Dia menyebutkan, langkah penebangan dan pemangkasan pohon-pohon rawan tumbang ditempuh menyusul meningkatnya intensitas hujan disertai angin kencang di Pangkalpinang belakangan ini.

"Kami tidak ingin kejadian sebelumnya, seperti pohon tumbang yang menimbulkan korban, terulang lagi. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Budi juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan di tengah cuaca ekstrem yang melanda wilayah Pangkalpinang.

Masyarakat yang berada di area publik diminta untuk lebih berhati-hati, terutama di lokasi-lokasi dekat pohon tua atau menjulang tinggi.

Selain itu, hindari area rawan saat cuaca buruk seperti jalanan yang memiliki banyak pohon besar.

"Musim penghujan ini sering disertai angin kencang yang membuat pohon rawan tumbang. Kami mengingatkan warga masyarakat tidak berteduh di bawah pohon besar untuk menghindari risiko kecelakaan," kata Budi.        

"Kita tidak bisa memprediksi kapan pohon akan tumbang, tetapi kita bisa mencegah risiko dengan tidak berada di tempat-tempat berbahaya. Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama," tuturnya. (t2)