Pemkot Pangkalpinang Intensifkan Penebangan Pohon

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengintensifkan penebangan pohon rawan tumbang di berbagai titik.

Hingga saat ini, sebanyak sembilan pohon besar telah ditebang dalam upaya menjaga keselamatan dan kelancaran mobilitas warga di tengah cuaca ekstrem yang kerap melanda. 

"Kami terus melakukan penebangan pohon secara intensif setiap hari. Proses ini dilakukan secara sinergis dengan satuan tugas (satgas) serta PLN untuk memastikan keamanan dan kelancaran di lapangan. Hingga kini, sudah sembilan pohon besar yang kami tebang bersama lintas OPD (organisasi perangkat daerah)," kata Kepala DLH Kota Pangkalpinang, Bartholomeus Suharto, Senin (3/2/2025).

Suharto mengakui bahwa masih banyak pohon yang menunggu untuk ditebang.

"Total pohon yang perlu ditangani ada sekitar 4.800 pohon. Kendala utama dalam proses ini adalah cuaca, terutama karena saat ini kita tengah memasuki musim hujan sehingga penebangan membutuhkan waktu lebih lama," ujarnya.

Selain faktor cuaca, lanjut Suharto, keberadaan jaringan kabel listrik dan komunikasi di dekat pohon yang akan ditebang juga menjadi tantangan tersendiri.

Pihaknya harus berkoordinasi dengan pemilik jaringan kabel sebelum melakukan penebangan.

"Kami tidak bisa langsung menebang pohon jika terdapat kabel listrik atau komunikasi yang melintang. Perlu koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait untuk menjadwalkan pemutusan koneksi sementara agar tidak mengganggu layanan masyarakat," tutur Suharto.

Awalnya, DLH Kota Pangkalpinang menargetkan seluruh proses penebangan rampung sebelum Ramadan 1446 Hijriah.

Namun, melihat kondisi di lapangan, terutama faktor cuaca dan proses koordinasi terkait pemutusan sementara jaringan kabel, target tersebut diubah menjadi maksimal setelah Idulfitri 1446 Hijriah.

"Meskipun demikian, sebelum Ramadan kami akan memprioritaskan penebangan pohon-pohon besar yang sudah ditentukan,” ucap Suharto. (t2)