Polres Bangka Selatan Bubarkan Sembilan Geng Motor

TOBOALI, BABEL NEWS - Sembilan geng motor yang beroperasi di Kabupaten Bangka Selatan, resmi dibubarkan oleh aparat kepolisian setempat. Selain dibubarkan, seluruh atribut geng motor hingga simbol-simbol turut dimusnahkan. 

Sebelum membubarkan diri mereka diminta membacakan ikrar. Setelah itu, baru mereka menyerahkan atribut hingga bendera. Atribut-atribut yang berbau keanggotaan geng motor kemudian dibakar hingga lenyap.

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho mengatakan terdapat sembilan geng motor yang resmi membubarkan diri. Masing-masing yakni Selatan Pride Rias, Tagana 23 dan Vaskal. Kemudian, Astroboy, Kelelawar, Broker, Hantu Selatan, PBK dan Pemberontak. 

Dengan pembubaran tersebut Kabupaten Bangka Selatan ditargetkan zero dari aktivitas geng motor yang dianggap meresahkan. "Pada apel deklarasi pembubaran geng motor dihadiri 24 orang perwakilan dari geng motor yang ada di Bangka Selatan. Mereka resmi membubarkan diri," kata Trihanto Nugroho, Rabu (12/2).

Trihanto Nugroho menegaskan pembubaran geng motor telah menjadi atensi dari Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo. Menurutnya, aktivitas geng motor itu tidak hanya berada di satu wilayah, akan tetapi menyebar khususnya di Kota Toboali. 

Lewat deklarasi pembubaran geng motor merupakan bentuk keseriusan Polri untuk menolak adanya aksi atau aktivitas geng motor. "Hal tersebut kita antisipasi bersama. Polri sudah menegaskan bahwa bentuk aktivitas kegiatan geng motor itu harus dihentikan," tegas Trihanto Nugroho.

Diharapkan dengan adanya apel deklarasi pembubaran dapat terciptanya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. Melalui komitmen bersama semua saling bekerja sama. Khususnya untuk meniadakan segala bentuk aktivitas terutama geng motor. Semua harus menjaga rasa aman khususnya di wilayah Kabupaten Bangka Selatan. Masyarakat diminta segera melapor apabila menemui ada kelompok-kelompok yang diduga geng motor.

"Saya harap kegiatan hari ini komitmen kita bersama dan saling menjalin kerja sama untuk menghilangkan geng motor di Kabupaten Bangka Selatan," pungkas Trihanto Nugroho. (u1)