Sertifikat Lahan Pembangunan SMA Unggul Garuda Rampung April 2025

MANGGAR, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur menargetkan penerbitan sertifikat lahan pembangunan SMA Unggul Garuda rampung di bulan April tahun 2025.

Target tersebut disampaikan langsung Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten saat memimpin agenda Rapat Pembahasan Pelepasan Lahan Pembangunan SMA Garuda yang digelar di Ruang Rapat Bupati Belitung Timur, Kamis (10/4).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Beltim, Ilfan Suryawan menyampaikan, target perampungan penerbitan sertifikat lahan pada April 2025 ini akan terdapat beberapa proses yang sudah dan akan dilalui oleh pemerintah daerah.

"Alhamdulillah kemarin sudah terbit SK Bupati tentang penunjukan lokasi kita langsung kirimkan ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemenditisaintek). Dari hasil SK itu, Diktisaintek akan menerbitkan surat kuasa kepada Bupati Beltim untuk mengurus atau mendaftarkan tanah ke ATR/ BPN. Setelah terdaftar ATR/BPN akan mengukur di lokasi yang dimaksud," jelas Ilfan dari rilis Diskominfo Beltim yang diterima Posbelitung.co, Kamis (10/4).

Selain itu, Ilfan juga menyampaikan Bupati Kamarudin serta pemerintah daerah yang memiliki komitmen tinggi dengan proses percepatan penerbitan sertifikat lahan pembangunan SMA Unggul Garuda yang direncanakan dibangun di Desa Mayang, Kecamatan Kelapa Kampit.  

"Jadi pak bupati sudah begitu komitmennya beliau akan meng-clean and clear lahan secepat mungkin dengan pihak-pihak yang terlibat. Direncanakan target minggu depan kita sudah pengukuran. Nantinya proses pengukuran akan dihadiri oleh kedua belah pihak, ada pemerintah daerah dan perwakilan Kemenditisaintek akan hadir dalam proses pengukuran oleh BPN," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Ilfan juga turut mengapresiasi berbagai pihak yang terlibat dalam mendukung percepatan penerbitan sertifikat lahan pembangunan SMA Unggul Garuda seperti masyarakat, Kepala Desa Mayang, Camat Kelapa Kampit, jajaran perangkat daerah hingga Badan Pertanahan Nasional (BPN) Belitung Timur.

"Sebelumnya BPN sudah sepakat dengan pak bupati satu minggu usai pengukuran, sertifikat atas nama Kemendiktisaintek ditargetkan terbit, lalu dilanjutkan dengan proses hibah penyerahan dari pak bupati ke pak menteri, kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu pertama yang rencananya akan dilaksanakan pada 2 Mei 2025," jelas Ilfan. (*/y1)