Berita Pangkalpinang

Disnaker Pangkalpinang-BPJS Intensifkan Perluasan Cakupan Perlindungan Sosial

Secara keseluruhan, jumlah peserta aktif mencapai 29.040 orang, dengan jumlah yang belum terlindungi sebanyak 41.386 orang. 

Editor: suhendri
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang, Amrah Sakti. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pangkalpinang bersama BPJS Ketenagakerjaan terus mengintensifkan perluasan cakupan perlindungan sosial ketenagakerjaan melalui program Universal Coverage Jamsostek (UCJ).

Langkah ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, yang menekankan pentingnya perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja, baik formal, maupun informal. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnaker Kota Pangkalpinang, Amrah Sakti, mengatakan, perluasan cakupan UCJ bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial yang menyeluruh kepada seluruh pekerja di Indonesia melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Program ini mencakup berbagai jaminan, seperti jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM), jaminan hari tua (JHT), dan jaminan pensiun (JP). 

"Sekarang tidak hanya pegawai swasta atau pegawai BUMN yang penerima upah, sebagai UCJ ini termasuk bukan penerima upah seperti RT, RW, juru parkir, pedagang pasar, dan lainnya. Jadi makin luas cakupannya," kata Amrah, Senin (19/5/2025).

Data BPJS Ketenagakerjaan Kota Pangkalpinang menunjukkan bahwa jumlah peserta aktif penerima upah mencapai 24.286 orang atau 51,66 persen dari potensi peserta sebanyak 47.010 orang.  

Sementara itu, peserta aktif bukan penerima upah sebanyak 4.754 orang atau 20,30 persen dari potensi peserta sebanyak 23.416 orang.

Secara keseluruhan, jumlah peserta aktif mencapai 29.040 orang, dengan jumlah yang belum terlindungi sebanyak 41.386 orang. 

Amrah mengatakan, untuk meningkatkan cakupan UCJ tersebut, pihaknya bersama BPJS Ketenagakerjaan telah menyusun rencana strategis, termasuk penguatan regulasi pemerintah daerah dan edukasi masif kepada masyarakat pekerja. 

"Dengan berbagai upaya, diharapkan seluruh pekerja di Kota Pangkalpinang, baik formal maupun informal, dapat terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan dan memiliki perlindungan finansial yang lebih baik sehingga dapat bekerja dengan lebih aman dan produktif," ujar Amrah. (t2)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved