Gelar Bimtek SAKTI dan Digipay 2025, KPPN Pangkalpinang Tingkatkan Pemahaman Satker

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pangkalpinang menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Refreshment Aplikasi SAKTI dan Digipay, serta Sosialisasi Antikorupsi dan Inovasi KPPN Pangkalpinang tahun 2025, Rabu (16/7). 

Kegiatan ini ditujukan bagi para pengelola keuangan di satuan kerja (Satker) sebagai upaya mendukung tata kelola keuangan negara yang lebih baik, transparan, dan akuntabel. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk mempertegas komitmen antigratifikasi di lingkungan KPPN Pangkalpinang.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syukriah HG mengatakan, rangkaian kegiatan yang diselenggarakan ini guna melihat sejauh mana aplikasi berjalan di lapangan.

"Tadi kita lihat Indeks Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) kita saat ini baru di angka 98 sekian artinya belum sampai 100. Ini 98 akumulasi dari semuanya, berarti masih ada satker di bawah 85. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk terus memperbaiki," ungkap Syukriah.

Kata dia, pihaknya mempunyai tanggung jawab dalam memastikan pengolaan keuangan di daerah berjalan sebagaimana mestinya. "Kalau dulu cukup kegiatan aja, sekarang kita mengajak satker, pemda bahwa valeu-nya per-moneey berharga satu rupiah itu jadi apa sih, ratusan juta ratusan jadi apa," tuturnya.

Melalui kegiatan ini, KPPN Pangkalpinang berharap seluruh Satker semakin memahami pentingnya pengelolaan keuangan yang baik, mulai dari perencanaan hingga pertanggungjawaban. "Pengelolaan keuangan negara menjadi tanggung jawab bersama yang dilandasi rasa memiliki, nah tujuan kita itu muncul tanggung jawab melalui kegiatan yang kita lakukan," ujarnya. (t3)