Genjot Pembangunan Ekonomi, Bangka Selatan Bentuk Tim Percepatan Daerah

TOBOALI, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan membentuk tim percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. Tim tersebut nantinya akan bertugas menggenjot pertumbuhan ekonomi dari berbagai sektor dengan target delapan persen. 

Sehingga anggaran yang telah dialokasikan dapat terserap dengan efektif dan efisien. Imbasnya dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pelayanan publik. 

Wakil Ketua Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bangka Selatan, Muhson mengatakan, pembentukan tim ini sebagai tindak lanjut dari surat instruksi yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029. Ditargetkan pertumbuhan ekonomi dapat melejit hingga delapan persen pada tahun 2029. 

Pembentukan tim ini menjadi bukti komitmen dalam menjalankan arahan pemerintah pusat dan memastikan pembangunan ekonomi daerah berjalan secara optimal dan terukur. "Kita sudah membentuk tim percepatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bangka Selatan," kata Muhson, Selasa (22/7).

Muhson mengakui, tim tersebut diberikan mandat untuk menjalankan sembilan program prioritas yang bertujuan mendorong akselerasi pembangunan ekonomi di berbagai sektor. Tim percepatan akan bertugas merumuskan strategi dan mengkoordinasikan upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi. Termasuk mengidentifikasi dan mengatasi berbagai hambatan pertumbuhan ekonomi, serta memastikan realisasi program prioritas dan penyerapan anggaran yang efektif. 

"Termasuk agenda program makan bergizi gratis, pengendalian inflasi maupun perumahan masyarakat," jelas Muhson.

Pihaknya akan meningkatkan sinergi dan koordinasi lintas sektor demi kelancaran implementasi program. Keberhasilan realisasi anggaran dan program prioritas akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan pembangunan di segala aspek kehidupan masyarakat. 

"Target akan kejar itu akan kejar, supaya apa yang menjadi harapan pemerintah pusat kita bisa melaksanakan," sebut Muhson. (u1)