Perusahaan Didorong Turut Rekrut Difabel pada Job Fair Pangkalpinang 2025

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pangkalpinang mendorong perusahaan yang terlibat dalam Job Fair Kota Pangkalpinang pada 23–24 Juli 2025 nanti agar turut merekrut penyandang disabilitas.

Hingga hari ini , baru 2 dari total 15 perusahaan yang menyatakan kesiapan untuk menerima tenaga kerja penyandang disabilitas.

"Kami mengharapkan agar seluruh perusahaan dapat memberikan peluang yang setara kepada penyandang disabilitas. Tetapi, saat ini baru dua perusahaan yang menyatakan komitmennya. Ini tetap kami apresiasi sebagai langkah awal menuju job fair yang inklusif," kata Kepala Disnaker Kota Pangkalpinang Amrah Sakti kepada Bangka Pos, Selasa (22/7/2025).

Menurut Amrah, keberadaan formasi kerja bagi difabel sangat penting sebagai bentuk nyata dari keadilan sosial dalam dunia ketenagakerjaan.

Karena itu, pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong perusahaan agar lebih terbuka dan menyadari bahwa penyandang disabilitas juga memiliki kompetensi dan semangat kerja yang tinggi, terutama jika diberikan akses yang adil.

"Ini bukan sekadar soal kebaikan hati, tetapi tentang hak dan kesetaraan. Banyak penyandang disabilitas yang memiliki kualifikasi dan keterampilan, mereka hanya membutuhkan akses dan kesempatan," ujar Amrah.

Ke depan, lanjut dia, Disnaker Kota Pangkalpinang akan merancang pendekatan yang lebih sistematis, termasuk melakukan pendataan tenaga kerja disabilitas, pelatihan vokasional khusus, serta membangun kemitraan dengan perusahaan yang memiliki komitmen terhadap prinsip inklusivitas.

904 lowongan

Sekadar diketahui, Disnaker Kota Pangkalpinang akan menyelenggarakan Job Fair 2025 selama dua hari, Rabu (23/7/2025) dan Kamis (24/7/2025), di halaman kantor Wali Kota atau Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pangkalpinang.

Job fair atau bursa kerja ini menjadi salah satu upaya menekan angka pengangguran sekaligus memperluas akses informasi ketenagakerjaan bagi masyarakat.

Hingga Senin (21/7/2025), terdapat 15 perusahaan lokal yang telah terkonfirmasi ikut serta dalam job fair tersebut.

Lima belas perusahaan ini menawarkan 904 lowongan kerja untuk 46 jabatan.

Masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, yang ingin menjajaki peluang kerja sesuai dengan kemampuan dan minat mereka, diharapkan dapat memanfaatkan job fair tersebut. 

Amrah pun berharap, job fair tahun-tahun berikutnya dapat menghadirkan lebih banyak perusahaan yang tidak hanya terbuka terhadap tenaga kerja umum, tetapi juga menyediakan ruang partisipasi bagi kelompok rentan lainnya.

"Kami yakin, dengan edukasi dan kemauan bersama, perusahaan-perusahaan akan mulai menyadari bahwa menerima penyandang disabilitas bukanlah beban, tetapi bagian dari tanggung jawab sosial dan kemanusiaan," tutur Amrah. (t2)