Agus Fauzi Pimpin IKA SMANSA Toboali

TOBOALI, BABEL NEWS - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Toboali kini memiliki kepengurusan baru. Agus Fauzi resmi didapuk sebagai Ketua IKA SMANSA Toboali periode 2024-2027. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Hefi Nuranda di Halaman SMA N 1 Toboali, Senin (21/7).

Hefi Nuranda turut memberikan dukungan dan apresiasi kepada IKA SMANSA Toboali yang telah resmi dikukuhkan. Di mana setelah hampir 33 tahun IKA SMANSA Toboali baru terbentuk pada tahun 2024. Karena dengan adanya IKA bisa menjadi wadah bagi semua alumni dalam membangun dan meningkatkan dunia pendidikan ke depannya.

"IKA SMANSA Toboali akan menjadi tempat atau suatu wadah buat kita semua, khususnya para alumni dari mulai angkatan 1992 sampai 2025," kata Hefi Nuranda.

Hefi Nuranda yang juga merupakan alumni SMANSA Toboali mengakui, dengan adanya IKA SMANSA Toboali ini dapat menjadi wadah bagi para alumni. Khususnya untuk dapat bercengkrama, berdiskusi dan berbagi pikiran. 

Dirinya tak ingin para alumni yang telah sukses melupakan almamater yang pernah dipakainya. Terpenting mampu menjaga komunikasi dan hubungan baik antara alumni dengan almamater serta antar alumni.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan siap mendukung segala upaya yang dapat memajukan almamater. Termasuk kebersamaan dan kemajuan daerah, khususnya Kabupaten Bangka Selatan. 

Dirinya yakin di bawah kepemimpinan Agus Fauzi, IKA SMANSA Toboali bisa memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan. "Semoga ke depan menjadi wadah yang bisa menaungi dan menjembatani adik-adik kita yang mungkin perlu ke jenjang pendidikan lebih lanjut," ujar Hefi Nuranda.

Ketua IKA SMANSA Toboali, Agus Fauzi mengakui, terdapat beberapa pesan penting yang menjadi pilar perjuangan bagi seluruh alumni dalam mengemban amanah. Prinsip utama yang menjadi landasan bagi semua pengurus adalah menjalankan amanah dengan baik dan berkomitmen terhadap apa yang telah diucapkan bersama. Prinsip-prinsip tersebut meliputi saling kenal mengenal atau membangun silaturahmi.

Lalu, saling memahami. Artinya setelah mengenal, diharapkan terjalin pemahaman antar sesama alumni. Dilanjutkan tolong menolong dengan menumbuhkan semangat saling membantu. Mendahulukan bersama di atas kepentingan pribadi, terutama jika kepentingan tersebut lebih mendesak. Sebabnya, ia menekankan pentingnya bergerak bersama-sama untuk memajukan alumni IKA SMANSA Toboali. 

"Dengan cara satu semangat, pasti bisa melakukan itu. Tidak ada yang tidak bisa, semuanya pasti bisa," tegas Agus Fauzi. 

Kepala SMA N 1 Toboali, Yudi Safrianto yakin dengan pengukuhan IKA SMANSA Toboali semua alumni bisa menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap sesama. Dengan demikian pengembangan dunia pendidikan ke depannya dapat terarah dengan baik.

"Dengan kesadaran kita semua karena nilai-nilai kepedulian yang ingin kita tampilkan dan kita hadirkan di tengah-tengah masyarakat," ujar Yudi Safrianto. (u1)