Berita Belitung Timur

Belitung Timur Luncurkan Bejase Beltim, Warga Bisa Berobat dengan Tenang

Peluncuran ini merupakan kado HUT Ke-80 RI sekaligus wujud komitmen Pemkab Beltim dalam melayani kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya. 

Editor: suhendri
Pos Belitung/Yunita Karisma Putri
BEJASE BELTIM - Peluncuran Bejase Beltim di Auditorium Zahari Mz, Manggar, Kamis (14/8/2025). Besaje Beltim atau Bersama Jamin Kesehatan Semesta Masyarakat Belitung Timur merupakan salah satu program inovatif Pemkab Beltim. 

MANGGAR, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, meluncurkan program inovatif Bejase Beltim (Bersama Jamin Kesehatan Semesta Masyarakat Belitung Timur) di Auditorium Zahari Mz, Manggar, Kamis (14/8/2025).

Peluncuran ini merupakan kado HUT Ke-80 RI sekaligus wujud komitmen Pemkab Beltim dalam melayani kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya. 

“Kemerdekaan yang sejati bukan hanya bebas dari penjajahan, tetapi juga bebas dari kekhawatiran saat sakit dan tidak memiliki jaminan biaya kesehatan,” kata Bupati Betim, Kamarudin Muten.

“Bejase Beltim kami hadirkan agar semua warga Beltim bisa berobat dengan tenang, tanpa memikirkan kendala biaya atau tunggakan iuran BPJS,” lanjutnya.

Program Bejase Beltim mengusung metode cost sharing antara Pemkab Beltim, Forum Corporate Social Responsibility (CSR), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan mitra strategis lainnya. 

"Kami bersama Forum CSR dan Baznas akan melakukan alih segmen peserta PBPU mandiri tertunggak kelas III yang masuk desil 1-5 pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) dengan metode cost sharing sehingga tidak terjadi masalah pembiayaan saat berobat," ujar Kamarudin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Beltim, Dianita Fitriani, mengatakan, program inovatif Bejase Beltim merupakan skema jaminan kesehatan yang memastikan seluruh penduduk memperoleh pelayanan kesehatan dengan status kepesertaan yang aktif tanpa terkendala biaya. 

“Saat ini, tercatat sebanyak 1.167 jiwa peserta BPJS mandiri kelas III yang memiliki tunggakan dan diambil alih melalui kemitraan cost sharing ini,” kata Dianita. 

Dia menambahkan, upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan kapasitas keuangan daerah dalam era efisiensi.

Sebab, melalui kemitraan cost sharing, berbagai pihak saling bersinergi dan bergotong royong untuk membantu masyarakat yang tidak mampu.

“Melalui Bejase Beltim diharapkan tidak hanya menyelesaikan masalah iuran BPJS saja, tetapi juga membangun fondasi pelayanan pemda yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Peluncuran program ini menjadi hadiah kemerdekaan yang bermakna, memastikan setiap warga Beltim mendapatkan perlindungan kesehatan yang setara,” tutur Dianita. 

Ia pun mengapresiasi semua pihak dan mitra strategis pemerintah daerah yang turut mendukung dan mengawal program Bejase Beltim. (y1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved