Berita Bangka Barat
Pencarian Asmadi Dramatis, Timgab Temukan Korban Longsor Tambang di Tempilang
Upaya evakuasi terhadap korban ketiga, Asmadi warga Desa Benteng Kota, berlangsung penuh tantangan.
TEMPILANG, BABEL NEWS - Pencarian korban longsor tambang di TK 2367 Lembah Jambu, Desa Sinar Surya, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat dilakukan sejak Sabtu (23/8) pagi hingga sore. Upaya evakuasi terhadap korban ketiga, Asmadi warga Desa Benteng Kota, berlangsung penuh tantangan dan korban ditemukan dengan kondisi tak utuh.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, turut melakukan pemantauan terhadap proses pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan dari kepolisian, relawan, dan warga sekitar. Berkat kerja keras tim, korban ketiga akhirnya berhasil ditemukan secara bertahap hingga sore hari.
"Alhamdulillah, berkat kerja sama seluruh tim di lapangan, korban ketiga telah berhasil ditemukan. Kami menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban. Ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan kerja, terutama di sektor pertambangan," kata Pradana Aditya Nugraha, Sabtu malam.
Ia menambahkan, menjelang sore, hujan mulai turun di sekitar lokasi tambang. Demi menjaga keselamatan seluruh tim di lapangan dan mencegah potensi longsor susulan, pencarian terhadap bagian tubuh korban yang belum ditemukan sementara dihentikan.
"Sementara itu, atas permintaan keluarga, jenazah korban langsung dimandikan dan disiapkan untuk dimakamkan pada malam hari ini," jelasnya.
Menurutnya, keputusan diambil sebagai bentuk penghormatan kepada korban dan sebagai bagian dari tradisi keluarga serta masyarakat setempat.
Dua hari pencarian
Diketahui, proses pencarian terhadap korban berlangsung sejak Jumat siang hingga Sabtu (23/8) pagi. Tim gabungan yang terdiri dari aparat kepolisian, pemerintah desa, dan warga sekitar terjun langsung untuk mengevakuasi para korban.
Korban pertama ditemukan, Supardi alias Pardi alias Ferdi, warga Desa Tempilang, ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB di ruang operator PC dalam kondisi kritis. Ia sempat dilarikan ke Puskesmas Tempilang, namun meninggal dunia saat mendapat pertolongan medis.
Sekitar pukul 16.40 WIB, korban kedua, Dandi Mahendra alias Dandi, warga Desa Air Lintang, ditemukan di lubang tambang (Lubang Camoi) dalam kondisi sudah meninggal dunia. Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas Tempilang untuk dibersihkan dan dilakukan visum luar.
"Pencarian terhadap korban ketiga sempat dihentikan sementara pada Sabtu dini hari sekitar pukul 05.00 WIB karena belum membuahkan hasil. Upaya kembali dilanjutkan pada Sabtu pagi," kata PS Kasi Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso.
Ia menambahkan, Kapolres Bangka Barat tiba di lokasi, Sabtu (23/8) sekitar pukul 10.00 WIB untuk memantau langsung proses pencarian. Setengah jam kemudian, pakaian milik korban ketiga, Asmadi, warga Dusun Kelekak Kabung, Desa Benteng Kota, berhasil ditemukan. Namun, upaya pencarian baru membuahkan hasil pada pukul 11.07 WIB.
"Tim menemukan bagian tubuh korban Asmadi tertimbun tanah di lokasi kejadian. Proses pencarian dan evakuasi korban pun terus dilanjutkan hingga seluruh jasad Asmadi berhasil diangkat," ujarnya. (riu)
Bakti Sosial HUT ke-49 PT Timah Tbk, Puluhan Anak di Mentok Ikut Khitanan Massal |
![]() |
---|
Mahasiswa Unmuh Babel Serahkan 2.500 Bibit Ikan di Desa Tebing |
![]() |
---|
DPRD Bangka Barat Dukung Pelestarian Tradisi Rebo Kasan |
![]() |
---|
Yus Derahman Ajak Warga Jaga Kebersihan Tempat Wisata |
![]() |
---|
Polres Bangka Barat Sasar Kendaraan Berknalpot Brong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.