PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Harga daging sapi sejak Hari Raya Idulfitri belum menunjukkan penurunan. Di Pasar Pagi Pangkalpinang harga daging sapi masih Rp145 ribu per kilogram.
"Kalau harga daging sapi sejak lebaran kemarin sampai sekarang masih belum turun, terutama kemarin saat ada wabah PMK tentu mempengaruhi daya jual. Dulu bisa mencapai 50 kilo sehari, namun sekarang 20 kilo saja susah jual, bukan hanya karena harga tinggi tetapi juga ada yang khawatir beli karena wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) ini," kata Pedagang Sapi di Pasar Pagi Pangkalpinang, Sri kepada Bangka Pos Group, (23/6).
Diakuinya, penjualan daging khususnya di akhir pekan terjadi peningkatan dibandingkan hari biasanya.
"Namanya penjualan tidak stabil, tetapi kalau hari weekend biasanya Jumat, Sabtu dan Minggu ada kenaikan dibandingkan hari Senin sampai Kamis," ujarnya.
Ia berharap penjualan daging sapi bisa normal kembali seperti sebelum wabah PMK menyerang hewan ternak sapi.
Sementara harga daging ayam broiler di Pasar Pagi Pangkalpinang, mulai turun Rp35 ribu per kilogram. Sebelumnya harga ayam di pasaran ini berada di kisaran Rp38 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram.
Turunnya harga ayam ini diakui para pedagang sudah terjadi selama empat hari terakhir. Hal ini disebabkan karena stok ayam di perusahan stabil atau banyak.
"Harga ayam saat ini sudah turun, memang karena pasokannya juga di PT banyak dan juga daya beli saat ini juga turun, biasanya bisa terjual hingga 150 kilogram sekarang hanya berkisar di antara 90-100 kilogram," ujar Pedagang Ayam di Pasar Pagi, Hendra.
Ia mengungkapkan, kenaikan harga ayam tidak dapat diprediksi, tergantung dengan stok ayam di perusahaan dan faktor lainnya.
"Kalau harga tergantung PT, biasanya kalau permintaan dari pedagang sedikit dan stok banyak harganya lebih murah, terus juga biasanya apabila harga ikan mahal, ayam juga ikut mahal," ucapnya.
Ia berharap harga bahan pokok kembali normal sehingga daya beli masyarakat bisa meningkat.
"Harapan pedagang ingin harga ini normal, otomatis kalau harga terjangkau biasanya daya beli juga tinggi," ujarnya. (t3)