PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil menyambut hangat kunjungan jajaran redaksi Bangka Pos ke Gedung Tudung Saji, kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (2/8/2022).
Dalam kunjungan tersebut, Pemimpin Redaksi Bangka Pos Ibnu Taufik Juwariyanto didampingi Manajer Liputan, Alza Munzi Hipni, Manajer Video Rusmadi, dan jurnalis Zulkodri berbincang- bincang dengan Molen, sapaan Maulan Aklil, bersama jajarannya di ruang rapat kerja, lantai 2 Gedung Tudung Saji.
Ibnu Taufik Juwariyanto mengatakan, kedatangan jajaran redaksi Bangka Pos ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan ke setiap instansi untuk meningkatkan hubungan baik dengan mitra serta meminta masukan dan kritikan atas hubungan selama ini.
"Kami juga memperkenal perihal media Bangka Pos dan jajaran manajer yang mengelola saat ini," kata Taufik.
Menurutnya, kunjungan tersebut juga sebagai upaya bertukar pikiran antara pengelola media dan Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Pembahasan itu juga mengarah pada peran jurnalistik dalam mencerdaskan masyarakat dan memberikan informasi berdasarkan fakta dan data sehingga tidak mengarah kepada berita bohong alias hoaks.
Pada kesempatan yang sama, Taufik menjelaskan, saat ini terdapat empat organisasi profesi yang menaungi jurnalis serta diakui Dewan Pers.
Keempat organisasi yang dimaksud adalah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), dan Pewarta Foto Indonesia (PFI).
"Di mana organisasi ini meningkatkan profesionalitas jurnalis itu sendiri," ucap Taufik.
Keempat organisasi itu, lanjut dia, tidak membawahi media. Begitu pula dengan Bangka Pos, tidak berada di bawah PWI, AJI, IJTI, maupun PFI, melainkan di bawah kebijakan redaksional.
Saat ini, dalam pengembangan dan melindungi kehidupan pers di Indonesia telah diawasi oleh Dewan Pers yang merupakan lembaga independen.
Adapun pendirian sebuah media telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Setiap perusahaan pers harus berbentuk badan hukum dan memberikan kesejahteraan kepada wartawan dan karyawan.
"Media yang memiliki kompetensi adalah yang dipimpin oleh pemimpin redaksi yang memiliki kompetensi utama. Di lapangan juga harus begitu, harus memiliki kompetensi," kata Taufik.
Molen mengapresiasi kunjungan jajaran redaksi Bangka Pos ke Gedung Tudung Saji.