MENDO BARAT, BABEL NEWS - Dalam upaya meningkatkan pemahaman generasi muda tentang pentingnya pengelolaan keuangan negara, Kementerian Keuangan melalui Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan 'Kemenkeu Goes to Campus' di Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik (IAIN SAS), Kamis (20/12).

Bertema Kemenkeu Mengawal Perekonomian Bangsa, kegiatan ini bertujuan mendorong partisipasi mahasiswa dalam mengawal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Rektor IAIN SAS Irawan menyampaikan, apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan oleh Kemenkeu. 

Dia berharap mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan yang luas tentang peran Kementerian Keuangan dalam pembangunan negara.

"Kehadiran Kementerian Keuangan di kampus ini menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk memahami lebih dalam peran strategis Kemenkeu dalam pembangunan bangsa," ungkapnya dari rilis yang diterima Bangka Pos Group, Jumat (20/12).

Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Edih Mulyadi dalam sambutannya menekankan pentingnya kesadaran mahasiswa sebagai agen perubahan.

"Mahasiswa memiliki peran strategis dalam mewujudkan pengelolaan APBN yang transparan dan akuntabel. Pemahaman ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan pembangunan yang inklusif," ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber dari unit-unit Kementerian Keuangan, di antaranya Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Bangka Cahyonandi Wardhono, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Pangkalpinang Mochammad Munif, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pangkalpinang Muh. Gunawan Sani Saputro A dan Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II (Kabid PPA II) Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bangka Belitung Zamrud Utami.

Para narasumber memberikan pemaparan yang komprehensif tentang tugas dan fungsi masing-masing unit kerja, serta bagaimana semua unit berkontribusi dalam mengelola dan mengoptimalkan APBN untuk mendukung pembangunan nasional.

Melalui kegiatan ini, Edih berharap dapat menanamkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya pengelolaan keuangan negara yang transparan, akuntabel dan berkelanjutan. 

"Mahasiswa adalah motor penggerak perubahan. Kami berharap mereka dapat menjadi mitra strategis dalam mengawal implementasi APBN agar tepat sasaran," ucapnya. (*/t3)