Berita Bangka

Nelayan Hilang di Perairan Karang Bubu Sungailiat, ABK Diduga Terpeleset ke Laut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ABK HILANG DI LAUT - Tim SAR Gabungan menggunakan Kapal Basarnas melakukan pencairan nelayan yang hilang di Perairan Karang Bubu Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka Selasa (8/4/2025).

SUNGAILIAT, BABEL NEWS - Seorang anak buah kapal motor Pratama, Johanes Siregar (37) hilang di Perairan Karang Bubu, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Senin (7/4) malam. Tim SAR Gabungan langsung melakukan pencarian usai mendapatkan informasi kejadian, Selasa (8/4).

"Korban yang bernama Johanes Sinegar perantau asal Banten hilang di laut terpeleset dan tercebur ke laut saat mengangkat jangkar di Perairan Bubu tadi malam. Tim Basarnas Kantor Pangkalpinang dan Tim SAR lainmya masih melakukan pencarian di seputaran Karang Bubu," kata Dantim Basarnas Pangkalpinang, Supani mewakili Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa.

Ia menjelaskan, Johanes Sinegar awalnya berangkat dari Pelabuhan Jelitik pada 6 April 2025 pukul 23.00 WIB menuju Perairan Karang Bubu bersama nahkoda kapal bernama Johan menggunakan KM Pratama. 

Setiba di lokasi, kapal tersebut sempat lego jangkar untuk memasang bubu. Selanjutnya ketika akan bergerak ke titik bubu berikutnya korban yang sedang mengangkat jangkar, diduga terpeleset dan terjatuh. 

Menurutnya, nahkoda kapal tidak menyadari hal tersebut. Nahkoda kapal mencoba mencari korban, namun tidak ditemukan di atas kapal. "Menyadari hal tersebut nahkoda kapal segera memberitahukan informasi tersebut ke rekannya menggunakan radio pada kapal tersebut hingga informasi tersebut dilaporkan ke Polairud Bangka dan diteruskan ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR," jelasnya.

Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian menggunakan Kapal RBB Basarnas. Tim SAR Gabungan yang didukung oleh, Tim Rescue Kansar Pangkalpinang, Ditpolairud Polda Babel, Satpolair Polres Bangka, Laskar Sekaban dan Sakasar menuju lokasi kejadian yang berjarak 49 nautical mile dari pelabuhan PTS Pangkalbalam.

"Kemarin kami sudah melakukan upaya pencarian dengan berkoordinasi dengan keluarga  pemilik kapal melalui radio komunikasi. Mengingat jarak lokasi yang cukup jauh dan kondisi air yang surut pada saat informasi diterima sehingga kami merencanakan pergerakan pada hari ini menggunakan RBB Basarnas. Semoga upaya pencarian hari ini dapat membuahkan hasil," kata Supani. (die)