MANGGAR, BABEL NEWS - Jajaran Satreskrim Polres Belitung Timur telah melakukan penyelidikan terkait kejadian kebakaran yang menghanguskan toko makanan dan toko perabotan plastik milik Supardi di Desa Kurnia Jaya, Manggar, Belitung Timur, Minggu (6/4).
Kasat Reskrim Polres Belitung Timur AKP Ryo Guntur Triatmoko menyampaikan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil penyelidikan, diduga kebakaran tersebut disebabkan oleh adanya percikan api akibat korsleting listrik.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini, namun toko makanan dan perabotan plastik tersebut mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp250 juta," lanjutnya.
Ryo juga menambahkan, kobaran api makin membesar disebabkan dalam bangunan toko terdapat barang-barang yang mudah terbakar seperti perabotan plastik.
"Api dengan sekejap menghanguskan toko tersebut karena banyak barang-barang yang mudah terbakar terutama perabotan plastik yang dijual oleh Supardi," ujar Ryo.
Dalam kejadian ini, toko makanan dan perabotan plastik tersebut tidak memakan korban jiwa, namun kejadian kebakaran ini menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp250 juta.
Terpisah, Kepala Desa Kurnia Jaya, Manggar, Belitung Timur Djus'an mengimbau kepada masyarakat agar selalu rutin memeriksa jaringan listrik di rumah atau warung terutama saat ingin ditinggal pergi dan beristirahat, supaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saya prihatin atas kejadian yang menimpa warung dan toko di Desa Kurnia Jaya, sehingga saya benar-benar mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin meninggalkan rumah atau tidur untuk memeriksa jaringan listrik dan kompor. Supaya tidak terulang lagi kejadian seperti di toko makanan dan perabotan plastik ini," kata Djus'an. (mg1)