Berita Pangkalpinang

Andika Saputra Sebut KSP Ujung Tombak Pengembangan UMKM

Editor: suhendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UMKM (Diskopdag dan UMKM) Kota Pangkalpinang, Andika Saputra.

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Koperasi di Kota Pangkalpinang terus memainkan peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan, khususnya dalam mendorong kemajuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UMKM (Diskopdag dan UMKM) Kota Pangkalpinang, Andika Saputra. 

Andika menyebutkan, Pangkalpinang sendiri saat ini memiliki 75 koperasi aktif.

Jumlah itu didominasi oleh koperasi simpan pinjam (KSP) yang memiliki keterlibatan langsung dalam pengembangan UMKM.

"Peran koperasi sangat penting dalam membangun ekonomi kerakyatan. Koperasi simpan pinjam menjadi ujung tombak pengembangan UMKM karena mereka memberikan akses permodalan serta pembinaan langsung kepada pelaku usaha," kata Andika, Selasa (15/4/2025).

Menurut Andika, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas dan daya saing koperasi di era digital.

Salah satu langkah konkret adalah melalui bimbingan teknis (bimtek) dan pendampingan berbasis digitalisasi koperasi.

"Pengelola koperasi kami latih dengan pelatihan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) agar mereka mampu mengelola koperasi secara profesional dan adaptif terhadap perkembangan zaman," ujar Andika.

Dia menambahkan, pengawasan terhadap koperasi juga menjadi perhatian utama.

Pengawasan ini penting untuk memastikan koperasi tetap berjalan sehat dan sesuai regulasi.

Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UMKM Kota Pangkalpinang pun rutin mengadakan rapat koordinasi koperasi dan sosialisasi sebagai bagian dari upaya penguatan manajemen koperasi.

"Kami ingin koperasi tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dan berkembang," ucap Andika.

Pihaknya juga mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengelola koperasi melalui pelatihan-pelatihan intensif serta memfasilitasi pengembangan usaha koperasi agar lebih berdaya saing.

Dengan berbagai langkah tersebut, Diskopdag dan UMKM Kota Pangkalpinang optimistis koperasi akan makin berkontribusi terhadap perekonomian lokal dan menjadi wadah ideal dalam mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.

"Harapan kami, koperasi tidak hanya dilihat sebagai lembaga simpan pinjam, tetapi sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat yang mampu menjawab tantangan zaman," tutur Andika. (t2)