PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Ketergantungan pasokan bahan pokok dari luar daerah masih menjadi penyebab utama fluktuasi harga di Kota Pangkalpinang.

Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan UMKM Kota Pangkalpinang, Andika.

Dia menjelaskan, permintaan tinggi dan pasokan terbatas serta cuaca ekstrem berdampak langsung pada harga jual di pasaran.

"Jika permintaan tinggi sementara pasokan terbatas, maka harga cenderung naik. Saat ini, pasokan bawang merah dan cabai rawit khususnya masih bergantung pada daerah luar seperti Surabaya dan Palembang," ujar Andika, Selasa (15/4).

Menurutnya, harga bawang dan cabai bersifat fluktuatif (berubah-ubah), terutama karena sifatnya yang mudah rusak dan sangat bergantung pada musim.

Namun, Andika memastikan pasokan bahan pokok seperti beras, minyak goreng dan gula di Kota Pangkalpinang usai lebaran masih dalam kondisi aman dan stabil.

Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak panik dan melakukan penyetokan yang berlebihan.

"Stok sampai hari ini masih stabil sehingga mencukupi dan dapat membantu menjaga harga tetap stabil. Beberapa jenis komoditi seperti daging dan sayuran yang mengalami kenaikan harga lebih tinggi dibandingkan dengan komoditi lainnya. Namun, pasca lebaran menurun," tuturnya. (t3)