MANGGAR, BABEL NEWS - Perpustakaan Daerah Belitung Timur harus memberhentikan Program Jemput Pemustaka. Program yang diinisiasi sejak tahun 2024 tersebut ikut terdampak efisiensi anggaran.
Program Jemput Pemustaka merupakan program khusus dari Perpustakaan Daerah Belitung Timur yang diperuntukkan bagi pelajar yang terkendala akses berkunjung ke Perpustakaan Daerah Belitung Timur.
Staf Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Belitung Timur Dasril menyayangkan kebijakan efisiensi anggaran tersebut, mengingat besarnya antusias para pelajar dengan kehadiran Program Jemput Pemustaka.
"Di tahun 2024 lalu, kami sukses membuat Program Jemput Pemustaka ke daerah Belitung Timur yang jauh aksesnya ke Perpusda, seperti Dendang dan Simpang Pesak. Kami jemput anak-anak sekolah misalnya satu kelas, kami bawa mereka ke Perpusda untuk belajar, baca buku, menggambar dan bermain. Setelah selesai mereka berkunjung, kami antar lagi mereka ke sekolahnya. Tapi terpaksa harus diberhentikan tahun ini karena adanya penghematan anggaran," ungkap Dasril dengan wajah kecewa.
Padahal, pelajar menjadi kategori yang paling mendominasi pengunjung perpustakaan daerah.
Di tahun 2024 lalu, pengunjung Perpustakaan Daerah Belitung Timur menyentuh angka 8.581 dan sebanyak 5.523 didominasi oleh pelajar.
Perpustakaan yang menjadi ikon di Kabupaten Belitung Timur ini buka dari Senin hingga Jumat, pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Namun, pelayanan di hari Sabtu yang sempat diberlakukan pada tahun 2024 kini juga dihentikan.
Keputusan ini diambil karena adanya efisiensi anggaran untuk membayar tenaga kerja dan fasilitas perpustakaan.
"Pelajar biasanya berkunjung sepulang sekolah. Awalnya kami membuka di hari Sabtu mengingat banyak pelajar yang libur sekolah sangat antusias mengunjungi Perpusda. Tapi kami tidak bisa memaksakan sejak adanya kebijakan efisiensi anggaran," ungkap Dasril.
Saat ini, selain menunggu kunjungan dari sekolah yang bersurat, pelajar dan masyarakat umum. Program layanan perpustakaan keliling menjadi harapan yang terus dipertahankan oleh Perpustakaan Daerah Belitung Timur.
Dasril mengajak seluruh masyarakat Belitung Timur untuk berkunjung ke Perpustakaan Daerah Belitung Timur.
"Perpusda ini lebih dari sekadar baca buku, namun juga tempat rekreasi dan belajar. Ada layanan multimedia juga untuk menunjang pembelajaran. Kami mengajak seluruh masyarakat Belitung Timur untuk berkunjung ke Perpusda, tidak hanya elajar, pegawai namun juga masyarakat umum," pungkas Dasril.
Pelajar Dominasi Kunjungan Perpusda
Angka kunjungan di Perpustakaan Daerah Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung cukup meningkat per Maret 2025.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Belitung Timur mencatat hingga Maret 2025, sudah mencapai 1.510 pengunjung.
Angka kunjungan tersebut, membuat Staf Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Belitung Timur Dasril menyampaikan keoptimisannya di tahun 2025 jumlah pengunjung akan lebih meningkat dari tahun 2024 yang menyentuh angka 8.581 pengunjung.
"Setiap tahun pasti mengalami peningkatan dan tahun ini pasti lebih meningkat dari tahun kemarin. Kami optimistis bulan Maret saja sudah menyentuh angka 1.510 masih ada sampai bulan Desember nanti," ujar Dasril.
Saat ini, perpustakaan daerah hampir selalu mendapat kunjungan khusus dari sekolah-sekolah yang bersurat langsung.
Selain masyarakat yang melakukan kunjungan, pelajar menempati posisi teratas yang mengunjungi perpustakaan daerah.
"Paling banyak memang dari pelajar, mereka berkunjung sepulang sekolah," ungkap Dasril. (y1)