PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Edi Romdhoni, mengimbau peternak untuk lebih waspada dan tetap menjaga kebersihan kandang ternak, terutama menjelang Iduladha.
Jika menemukan ternak dengan gejala penyakit mulut dan kuku (PMK), segera pindahkan ke kandang terpisah, jangan dijual atau disembelih, dan hubungi tenaga kesehatan hewan terdekat.
“Petugas kesehatan hewan di tingkat kabupaten/kota dan provinsi sudah mulai turun langsung ke kandang-kandang untuk memantau kondisi hewan kurban," kata Edi, Rabu (7/5/2025)
Dinas pertanian, lanjut Edi, juga gencar melakukan sosialisasi kepada panitia kurban dan pengurus masjid agar mereka segera melapor jika menemukan hewan kurban yang menunjukkan tanda-tanda sakit.
Terkait kebutuhan hewan kurban tahun ini, Edi menyebut pihaknya masih menunggu data lengkap dari masing-masing kabupaten dan kota.
"Kebutuhan hewan kurban secara keseluruhan masih proses pendataan, menunggu data dari kabupaten/kota. Namun, kami pastikan pengawasan akan diperketat agar hewan kurban yang beredar di masyarakat benar-benar dalam kondisi sehat," tuturnya.
Sekadar diketahui, kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak kembali ditemukan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Babel mencatat ada 182 ternak terinfeksi virus PMK sepanjang Januari-April 2025.
Jumlah itu tersebar di seluruh kabupaten/kota di Negeri Serumpun Sebalai. (t3)