Berita Pangkalpinang

SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 Tingkat SMA/SMK se-Babel, 3.869 Pelajar Daftar Tahap 1

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENDAFTARAN SPMB - Suasana pelayanan di Sektetariat SPMB SMA N 1 Pangkalpinang pada kegiatan SPMB Tahap 1, Kamis (12/6/2025).

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Sebanyak 3.869 pelajar melakukan pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 tahap 1 untuk tingkat SMA dan SMK se-Provinsi Bangka Belitung, Kamis (12/6). Diketahui, untuk saat ini SPMB tingkat SMA/SMK, kini baru memasuki tahap 1 yakni jalur afirmasi dan prestasi yang diselenggarakan 10-12 Juni 2025.

"Iya untuk hari kedua, untuk pendaftar di SMA sebanyak 2.845 pelajar dan untuk SMK sebanyak 1.024 pelajar," ujar Wakil Ketua SPMB tingkat Provinsi Bangka Belitung, Sukinda.

Sesuai petunjuk teknis, Sukinda mengatakan, jalur afirmasi diperuntukkan bagi calon murid yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu dan calon murid penyandang disabilitas. "Rincian dengan kuota sebesar 30 persen, dengan memperhatikan prioritas jarak tempat tinggal terdekat calon murid dengan satuan pendidikan dan usia," tuturnya.

Sementara itu jalur prestasi, diakui Sukinda diperuntukkan bagi calon murid SMA yang memiliki prestasi. "Untuk jalur prestasi dengan kuota sebesar 30 persen dari daya tampung, terdiri atas 60 persen prestasi akademik dan 40 persen prestasi nonakademik," ungkapnya.

Dari pantauan, pada hari terakhir pendaftaran SPMB tahap 1, terlihat sejumlah orangtua siswa mendatangi ruang sekretariat SPMB di SMA Negeri 1 Pangkalpinang. Kehadiran mereka umumnya untuk melakukan verifikasi data atau memastikan ketersediaan kuota pendaftaran.

Salah satu orang tua siswa, Rosa mengaku datang ke sekolah untuk mencabut berkas pendaftaran anaknya dari jalur prestasi mengingat kuota yang tersedia di SMA N 1 Pangkalpinang telah melebihi kapasitas. "Tujuan saya ke sini untuk mencabut berkas pendaftaran anak saya. Sebelumnya kami daftar jalur prestasi di SMA N 1, tapi karena kuotanya sudah penuh, kami antisipasi untuk pindah mendaftar ke SMA 3," ujar Rosa.

Ia menambahkan, selama proses pendaftaran berlangsung, tidak ditemukan kendala berarti. "Alhamdulillah semua proses pendaftaran berjalan lancar. Kami hanya datang ke sekolah karena ingin mencabut berkas," ucapnya.

Ketua Panitia SPMB SMA N 1 Pangkalpinang, Widia Lestari, menyampaikan, pelaksanaan SPMB tahap pertama berjalan dengan baik dan lancar. "Total pelamar tahap satu mencapai 233 orang. Khusus jalur prestasi memang sudah melebihi kuota, namun untuk jalur afirmasi masih tersedia hingga batas akhir pendaftaran malam ini pukul 23.59 WIB," jelas Widia.

Ia juga menegaskan, pihak sekolah siap membantu proses pendaftaran, terutama bagi orangtua atau calon siswa yang mengalami kesulitan teknis. "Alhamdulillah setiap tahun aplikasi yang disiapkan sudah semakin baik. Paling yang datang ke sekolah hanya beberapa yang terkendala bingung daftar dan bikin akun, ini kita bantu. Tapi sisanya orang tua ini memastikan tentang sertifikat-sertifikat yang tidak sesuai kriteria dan ada yang pencabutan data karena kita sarankan untuk langsung datang," jelas Widia. 

Kepala SMA N 2 Pangkalpinang, Elfian Noviansjah mengatakan, sampai dengan hari terakhir SPMB tahap I ini berjalan dengan cukup lancar. Elfian memaparkan, dalam SPMB tahap I yang memfasilitasi pendaftaran jalur prestasi dan afirmasi ini, pihaknya menyediakan kuota siswa baru sebanyak 216 peserta didik, untuk dua kategori tersebut.

Khusus untuk jalur prestasi, menurutnya kembali dibagi dalam dua kategori, yaitu jalur prestasi akademik ataupun prestasi non-akademik. "Jalur prestasi ini kami menerima sebanyak 30 persen (dari kuota keseluruhan), artinya 108 siswa. Afirmasi tadi kita juga menerima sebanyak 30 persen, 108 siswa," ujar Elfian.

Diakui Elfian, data terakhir menunjukkan jika animo pendaftaran jalur prestasi ataupun afirmasi ini masih bisa tertampung di sekolah yang dipimpinnya tersebut. "Kalau animo pendaftaran untuk afirmasi ini karena banyak yang kita butuhkan, 108 siswa, sekarang baru cukup 50 sampai 60 yang mendaftar, tapi kita juga masih menunggu hingga ditutupnya pendaftaran nanti malam. Sedangkan untuk jalur prestasi saat ini hampir terpenuhi, baik yang jalur prestasi akademik ataupun non-akademik," jelasnya. (riz/t3/w4)

Lewati Proses Verifikasi Sertifikat Prestasi
WAKIL Ketua SPMB tingkat SMA/SMK, Sukinda memastikan, seluruh piagam atau sertifikat prestasi akademik dan nonakademik akan melalui tahap verifikasi. "Jadi nanti ada proses setelah mereka input data-data piagam penghargaan prestasi akademik atau nonakademik, nanti akan diverifikasi oleh operator yang ada di sekolah terkait kebenaran sesuai dengan upload dokumen oleh siswa," ujar Sukinda, Kamis (12/6).

Sesuai dengan juknis untuk prestasi akademik bidang sains, teknologi, riset dan inovasi melampirkan piagam juara dan surat keputusan pemenang. Prestasi nonakademik dapat berupa prestasi di bidang seni, budaya, bahasa, olahraga, dan kepramukaan melampirkan piagam juara dan surat keputusan pemenang.

Lalu ada juga, prestasi di bidang keagamaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ), Hafidz Qur'an, Kepramukaan, hingga prestasi bidang Osis. "Dengan verifikasi pada aplikasi kita kalau memang sudah diversifikasi dan valid dokumen itu, maka diaplikasi akan tertulis valid baru masuk perankingan. Kalau tertulis Invalid, berarti ada dokumen yang perlu dilengkapi atau diverifikasi ulang," tuturnya.

Sukinda memastikan pihaknya bekerja sesuai Juknis, termasuk dalam penilaian kategori sertifikat prestasi para pelajar. "Kami bekerja sesuai dengan juknis yang ada, sehingga kami bisa memberikan pengertian kepada orang tua seandainya ada piagam yang tidak masuk kategori," jelasnya. (riz)