Bawaslu Bangka Tengah Gandeng Pramuka Perkuat Pengawasan Partisipatif

KOBA, BABEL NEWS - Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah menggandeng Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Bangka Tengah dalam pelaksanaan pengawasan partisipatif pada Pemilihan dan Pemilihan Umum. Kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kerja sama (PKS) antara Bawaslu Republik Indonesia dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka serta Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Kwartir Daerah (Kwarda) yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Kordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HPPH) Bawaslu Bangka Tengah, Muhammad Tamimi menyampaikan, langkah ini merupakan bentuk komitmen Bawaslu untuk memperkuat pengawasan partisipatif melalui program Saka Adhyasta Pemilu hingga di tingkat kabupaten.

"Bawaslu Bangka Tengah menjalankan instruksi Bawaslu Provinsi terkait pelaksanaan Saka Adhyasta Pemilu pada tingkat kabupaten, menindaklanjuti PKS yang sudah dilaksanakan di tingkat RI dan provinsi," ujar Tamimi dalam keterangan yang diterima Bangka Pos, Selasa (28/10).

Tamimi menjelaskan, pengawasan partisipatif menjadi kebutuhan penting dalam upaya memperluas jangkauan pengawasan mengingat keterbatasan sumber daya manusia Bawaslu di lapangan. Untuk itu, pihaknya berupaya membangun kolaborasi dengan berbagai kelompok masyarakat, termasuk kalangan muda dan organisasi kepemudaan.

"Sebelumnya kami telah membentuk kader partisipatif dari kalangan Gen Z dan perempuan. Kini kami melibatkan pramuka sebagai bagian dari strategi perluasan pengawasan partisipatif," jelasnya.

Dirinya mengakui, dalam pelaksanaannya kerja sama diwujudkan dalam bentuk sosialisasi pengawasan pemilu, pembentukan kader partisipatif dari berbagai kelompok masyarakat penyebarluasan informasi pengawasan melalui media sosial, serta pendampingan kegiatan kampanye damai dan deklarasi antipolitik uang.

"Melalui kerja sama ini, Bawaslu Bangka Tengah berharap pengawasan partisipatif semakin kuat dengan hadirnya gerakan pramuka sebagai mitra strategis dalam mewujudkan Pemilu yang berintegritas, jujur, dan adil di Bangka Tengah," pungkasnya. (w4)