Setahun, Pemkab Bangka Barat Siapkan Rp37 Miliar untuk Program UHC

MENTOK, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menggelontorkan anggaran puluhan miliar rupiah untuk program Universal Health Coverage (UHC) kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Sapi'i Rangkuti, Kamis (30/10).

"Anggarannya kurang lebih Rp37 miliar kita anggarkan selama satu tahun, Alhamdulillah sampai saat ini untuk anggaran UHC tidak ada masalah dan aman," ujar Rangkuti.

Diakuinya, program UHC di Kabupaten Bangka Barat mencapai angka 98,49 persen sampai dengan bulan Oktober 2025. "Untuk UHC kita sampai dengan bulan ini (Oktober, red). Jadi angkanya ini turun naik karena secara otomatis berkurang atau bertambah jumlah persentasenya. Misalkan, ada yang meninggal ataupun belum terdaftar sebagai peserta UHC," jelasnya.

Ia menjelaskan, program UHC merupakan program prioritas pemerintah kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. "Harapan kita UHC ini tetap menjadi prioritas, program ini hajat hidup orang banyak khususnya masyarakat di Kabupaten Bangka Barat. Dengan program ini memudahkan masyarakat, jadi jangan khawatir apabila ingin berobat ke rumah sakit," tegasnya.

Menurut Rangkuti, dalam pelayanan UHC kepada masyarakat, ada beberapa jenis penyakit yang tidak ditanggung dalam pelayanan kesehatan gratis. Akan tetapi, semua anggaran yang dianggarkan sesuai dengan jumlah penududuk Kabupaten Bangka Barat. "Kalau kasus yang tidak ditanggung itu seperti kecelakaan, perkelahian, percobaan bunuh diri dan itu ditanggung oleh asuransi lain serta tidak ditanggung dalam UHC," jelasnya.

Dirinya juga memastikan, pemerintah memberikan ruang kepada masyarakat, apabila ada pelayanan yang kurang maksimal dapat membuat laporan atau pengaduan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat. "Untuk faskes semua sampai saat ini aman, kami pun terbuka kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Ada kendala di lapangan, saya sudah cantumkan nomor handphone saya untuk menerima pengaduan," tegasnya. (v1)