50 Disabilitas dan Lansia Dapat Bansos Kemensos

TOBOALI, BABEL NEWS - Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi bersama perwakilan Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyalurkan bantuan atensi kepada penyandang disabilitas dan lanjut usia (Lansia), Jumat (7/11). Sebanyak 50 penerima manfaat menerima langsung bantuan sosial dari Kemensos, yang diserahkan secara simbolis.

"Hari ini saya langsung memberikan bantuan kepada disabilitas dan lansia. Ada 50 penerima bantuan dari Kemensos RI," kata Debby Vita Dewi.

Debby Vita Dewi menegaskan, kehadiran langsung pihak Kemensos dan pemerintah daerah menjadi bukti nyata. Agar bantuan sosial disalurkan tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. 

Namun di balik kegiatan penyerahan bantuan itu, terselip kisah haru yang membuka mata banyak pihak. Saat meninjau salah satu rumah penerima bantuan, Debby Vita Dewi menemukan seorang anak penyandang disabilitas berat yang sejak lahir.

Bahkan hingga anak tersebut berusia 26 tahun belum pernah mendapatkan penanganan medis memadai. Kondisi rumah yang tak layak huni dan keterbatasan ekonomi membuat keluarga tersebut tidak mampu membawa anaknya ke rumah sakit. 

Situasi itu membuat Debby Vita Dewi langsung mengambil langkah cepat. Ia langsung memanggil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Junjung Besaoh untuk melakukan program jemput bola agar mendapatkan perhatian khusus.

"Saya melihat langsung kondisi anak disabilitas itu, dan memang sangat memprihatinkan. Rumahnya sudah tidak layak huni, anaknya pun tidak bisa dibawa ke rumah sakit," ucap Debby Vita Dewi.

Ia memastikan, pemerintah daerah akan terus memperkuat sinergi dengan Kemensos untuk memperluas jangkauan bantuan sosial di Bangka Selatan. Ia juga berkomitmen menindaklanjuti temuan-temuan lapangan agar masyarakat dengan keterbatasan mendapat perhatian berkelanjutan. "Saya ingin memastikan tidak ada lagi warga kita yang luput dari perhatian," sebutnya.

Debby Vita Dewi berharap langkah cepat tersebut menjadi bagian dari perubahan pola pelayanan publik di Bangka Selatan. Dari menunggu menjadi menjemput, dari administratif menjadi empatik. Program bantuan atensi Kemensos merupakan bentuk kehadiran negara bagi kelompok rentan dan marginal di seluruh Indonesia. (u1)