Koperasi Merah Putih di Bangka Selatan Didorong Jadi Penopang Ekonomi Rakyat

TOBOALI, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menaruh harapan besar terhadap kehadiran Koperasi Merah Putih di Desa Rias, Kecamatan Toboali. Koperasi ini ditargetkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan. Sekaligus menjadi simbol semangat kebersamaan masyarakat desa dalam membangun kesejahteraan masyarakat secara bersama.

Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi mengakui, dirinya telah melakukan peninjauan pembangunan sejumlah Koperasi Kelurahan Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Rias. Pemerintah daerah sangat mengapresiasi semangat warga desa yang antusias menyambut berdirinya koperasi. 

Antusiasme itu menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kolaborasi masih mengakar kuat di tengah masyarakat Bangka Selatan. "Langkah awal ini menjadi simbol semangat baru bagi masyarakat memperkuat ekonomi berbasis koperasi," kata Debby Vita Dewi, Rabu (12/11).

Debby Vita Dewi mengungkapkan, koperasi bukan hanya wadah ekonomi, tetapi juga sarana untuk memperkuat solidaritas sosial di masyarakat desa. Pemerintah daerah menilai berdirinya Koperasi Merah Putih menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dan komitmen masyarakat mampu menghadirkan kesejahteraan bersama. 

"Koperasi Merah Putih Desa Rias dapat menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi, komitmen, dan semangat kebersamaan mampu menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat," tegas Debby Vita Dewi.

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berkomitmen memberikan pendampingan dan dukungan agar koperasi ini berkembang secara berkelanjutan. "Kita ingin koperasi menjadi wadah untuk tumbuh bersama," ucapnya.

Debby Vita Dewi memastikan, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berkomitmen untuk terus memperkuat sektor koperasi dan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah. Dukungan akan diberikan dalam bentuk pembinaan, pelatihan manajemen, pemberian modal hingga akses kemitraan usaha dengan berbagai pihak. 

Langkah ini sejalan dengan visi daerah untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui pendekatan berbasis komunitas. "Semoga koperasi ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat pedesaan dalam mewujudkan kesejahteraan bersama," pungkas Debby Vita Dewi. (u1)

Target Beroperasi Tahun Depan
PEMERINTAH Kabupaten Bangka Selatan menargetkan seluruh Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDMP) mulai beroperasi penuh pada tahun 2026. Pembangunan gedung hingga penyiapan pembiayaan, seluruh proses kini dikebut demi mewujudkan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi desa. 

Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi menegaskan program KDMP tidak hanya terbentuk di atas kertas. Oleh karenanya, tahun depan koperasi yang digadang menjadi penggerak ekonomi desa itu ditargetkan mulai beroperasi di 50 desa dan tiga kelurahan yang ada. "Tahun depan kami berharap sudah mulai berjalan. Sesuai arahan Pak Presiden, bukan hanya terbentuk di atas kertas," kata Debby Vita Dewi, Rabu (12/11).

Menurutnya, lokasi dan lahan untuk koperasi sudah disiapkan. Saat ini pemerintah daerah fokus mencari dukungan pembiayaan, mengingat regulasi dari pusat belum sepenuhnya tersedia. Meski begitu, pemerintah daerah telah menyiapkan proposal kerja sama pembiayaan dengan bank-bank Himbara untuk mempercepat proses tersebut. Selain itu, pengurus KDMP turut diberikan pendampingan teknis di tiap desa.

"Saat ini KDMP di Kabupaten Bangka Selatan tinggal butuh pembiayaan. Karena memang dari pusat belum ada regulasinya, tetapi proposal sudah kita siapkan untuk bank himbara," ujar Debby Vita Dewi. 

Ia mewanti-wanti agar seluruh pengurus KDMP yang telah diberi amanah benar-benar berkomitmen menjalankan peran mereka dengan penuh tanggung jawab. "Kita betul-betul memiliki niat yang sama. Semua koperasi semangat gotong royong," pungkas Debby Vita Dewi. (u1)