Bila Messi Keluar Dari Barcelona, Wujudkan Ttransfer Domino Terbesar di Eropa

Akan tetapi, menurut Herrera, kemungkinan Messi gabung PSG dan bermain bersama Neymar serta striker andalan Les Parisiens lainnya, Kylian Mbappe, terbilang kecil.

Herrera merasa seperti itu karena ada Financial Fair Play (FFP) yang menurutnya bisa menjadi batu sandungan dalam mewujudkan ide menyatukan Messi dengan Neymar di PSG.

"Messi Neymar Mbappe bersama? Saya tidak tahu bagaimana hal itu akan berhasil dengan Financial Fair Play, menurut saya tidak," ujar Herrera seperti dikutip BolaSport.com ( TribunMadura.com network ) dari Goal International.

Lebih lanjut, Herrera mengaku enggan berkomentar banyak sehubungan dengan rumor tersebut.

Herrera mengaku ingin menghormati Messi dan Barcelona dengan tidak membicarakan hal-hal seperti itu.

"Saya menghormati Barcelona, ​​pelatih mereka, dan Messi, jadi saya tidak akan membahas yang ini," kata Herrera.

"Ketika semua orang di Barca membicarakan Neymar, di dalam dan di luar klub, kami tidak menyukainya."

"Saya tidak akan melakukan sesuatu yang saya tidak suka dilakukan pada saya. Saya sangat menghormati Barca, Messi, pelatihnya, dan rekan satu timnya."

"Ini bukan strategi. Saya tidak akan berbicara tentang dia. Saya menghormati mereka yang melakukannya, tetapi saya menempatkan diri saya pada posisi klub tempat Messi berkembang."

"Jika saya di Barca, saya tidak akan suka orang membicarakan Messi. Bagi saya itu bukan berarti kurangnya rasa hormat, tetapi saya tidak akan melakukannya," tutur Herrera menambahkan.

• Bagus Kahfi Tidak Sulit Beradaptasi di FC Utrecht, Wawancara Pertama Lancar Bahasa Inggris

Efek jika Lionel Messi pindah dari Barcelona

Rumor Lionel Messi hengkang dari Barcelona makin santer, bahkan jika benar, akan membuat efek pada 4 klub besar di Eropa.

Efek tersebut terjadi secara domino 'hanya' demi mendatangkan megabintang Lionel Messi.

Empat klub tersebut di antaranya Liverpool, Real Madrid, PSG hingga Manchester City.

Mengapa alasannya? simak penjelasan berikut.