Kapal Selam KRI Nanggala-402 Berisi 53 ABK, Julius Ungkap Soal Cadangan Oksigen yang Tersedia
Julius mengatakan kapal tersebut memiliki cadangan oksigen yang memenuhi syarat, dengan 53 orang personel di dalam kapal selam tersebut.
Kemudian kapal lain yang terlibat dalam satgas latihan tersebut melakukan pencarian terhadap kapal tersebut.
Pada pukul 07.00 WIB melalui pengamatan udara dengan helikopter, ditemukan tumpahan minyak di sekitar posisi awal menyelam.
Dalam latihan tersebut KRI Nanggala membawa 53 awak yang terdiri dari 49 ABK, satu komandan kapal, dan tiga orang Arsenal.
Hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan dengan mengirimkan KRI Rigel dari Dishidros Jakarta dan KRI Rengat dari Satuan Ranjau, untuk membantu pencarian menggunakan side scan sonar.
TNI sudah berkomunikasi dengan beberapa negara untuk meminta bantuan dalam pencarian tersebut, di antaranya adalah Singapura dan Australia.
KRI Nanggala-402 dibuat pada 1977 di HDW atau Howaldtswerke Deutsche Werft Jerman, dan bergabung dengan jajaran TNI AL pada 1981. (Gita Irawan)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Basarnas, KNKT, dan BPPT Ikut Cari Kapal Selam KRI Nanggala-402, KSAL Juga Pantau