Kafe Sri Rezeki Teluk Bayur Buka Di Bulan Ramadhan, Melanggar Prokes 5 Orang Terjaring Tim Gabungan

Petugas gabungan terdiri dari TNI, Polri dan Pemerintah Kota Pangkalpinang, menyusuri lokalisasi Teluk Bayur

Editor: Agus Nuryadhyn
(Bangkapos.com/Yuranda)
Empat wanita dan satu pria, diamankan di Polres Pangkalpinang, lantaran terjaring Operasi Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dan Yustisi Tim Gabungan, Minggu (9/5/2021). 

BABELNEWS.ID--  Tim gabungan Pemerintah Kota Pangkalpinang menjalankan patroli rutin di setiap sudut kota. 

Operasi Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dan Yustisi, dilakukan tempat tongkrongan, kafe, kedai kopi dan tempat hiburan malam (THM) di Kota Pangkalpinang, Sabtu (8/5/2021) hingga Minggu (9/5/2021) dini hari.

Petugas gabungan terdiri dari TNI, Polri dan Pemerintah Kota Pangkalpinang, menyusuri lokalisasi Teluk Bayur

D lokalisasi ini, tim gabungan dipimpin Iptu Hariyoso selaku Paur Subbag Binops Polres Pangkalpinang, mengamankan seorang Mami An pengelola satu diantara kafe di Lokalisasi Teluk Bayur, Bukitintan.

An (39) warga asil Indramayu, Jawa Barat, bersama tiga pegawai dan satu pengunjung digelandang ke mobil Truk Dalmas Polres Pangkalpinang, lantaran melanggar protokol kesehatan Covid-19, dan surat peringatan (SP) lokalisasi di Kota Pangkalpinang akan ditutup.

Operasi ini digelar dengan tujuan, penyakit masyarakat dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19. Sekedar informasi saat ini penambahan pasien terpapar meningkat.

Saat petugas datang ke Lokalisasi Teluk Bayur, tidak tampak wisma tersebut ada pengunjung di dalamnya, lantaran mereka mengelabui petugas dengan cara menutup pintu depan.

Empat wanita dan satu pria, diamankan di Polres Pangkalpinang, lantaran terjaring Operasi Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dan Yustis Tim Gabungan, Minggu (9/5/2021).
Empat wanita dan satu pria, diamankan di Polres Pangkalpinang, lantaran terjaring Operasi Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dan Yustis Tim Gabungan, Minggu (9/5/2021). (Bangkapos.com/Yuranda)

Baca juga: Valentino Dapat Dukungan Penuh Petronas Yamaha, Bangkit Dan Yakin Mencetak Prestasi Mengesankan

Namun petugas tidak sepenuhnya percaya, tim yang dipimpin Iptu Hariyoso selaku Paur Subbag Binops Polres Pangkalpinang, masuk ke wisma tersebut melalui pintu belakang.

Benar saja, wisma tersebut tampak buka, dengan satu pengunjung yang mereka layani, sedang asik karaoke di wisma tersebut.

Setelah diimbau kelima orang tersebut di bawa ke Polres Pangkalpinang guna pendataan dan surat pernyataan, guna tindakan selanjutnya yang di serahkan ke Dinas Sosial Kota Pangkalpinang.

An selaku pengelola wisma Sri Rezeki di Lokalisasi Teluk Bayur, mengatakan mereka terpaksa membuka wisma tersebut lantaran perekonomian dan menghilangkan kejenuhan selama mereka di dalam wisma tersebut.

"Anak-anak bilang pengen buka, kata mereka jenuh. Tadi juga tidak ada pengunjungnya, mereka hanya karoke saja," kata Ani di Kantor Polres Pangkalpinang, Minggu (9/5/2021) dini hari.

Empat wanita dan satu pria, diamankan di Polres Pangkalpinang, lantaran terjaring Operasi Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dan Yustisi Tim Gabungan, Minggu (9/5/2021)
Empat wanita dan satu pria, diamankan di Polres Pangkalpinang, lantaran terjaring Operasi Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dan Yustisi Tim Gabungan, Minggu (9/5/2021) ((Bangkapos.com/Yuranda))

Baca juga: Liverpool Raih 3 Poin Menang Atas Southampton

Ia juga mengatakan mengenai informasi terkait surat peringatan (SP) yang dikeluarkan oleh pemerintah guna menutup lokalisasi tersebut, dirinya sudah mengetahui. Namun dia tidak menghiraukan lantaran keuangan yang dimilikinya.

"Sudah tahu, tapi tetap buka, karena nggak ada duit kalau nggak kerja. Ini karyawan saya tiga orang dari Jawa Barat semua nggak pulang, karena nggak ada duit," kata Ani.

Menurutnya, pegawai yang dia pekerjakan di lokalisasi tersebut dari Jawa Barat ini, sudah lama bekerja sebagai wanita penghibur di lokalisasi tersebut.

"Mereka sudah lama bekerja di Lokalisasi Teluk Bayur kurang lebih sudah 3 tahun lamanya. Selama bulan suci Ramadhan, sesekali buka untuk menghilangkan kejenuhan," ucap Ani.

Selanjutnya, kelima orang tersebut dibawa ke Ruangan Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pangkalpinang, guna ditindaklanjuti oleh kepolisian.

(Bangkapos.com/Yuranda)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Lokalisasi Teluk Bayur Tetap Buka di Bulan Suci Ramadhan, 5 Orang Terjaring, Berdalih Kejenuhan Saja, 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved