Buaya Vs Manusia di Kampuk Ahok, Reptil 5 Meter Mangsa Penambang Timah dan Bawa Potongan Tubuh

Buaya Vs Manusia di Kampuk Ahok, Reptil 5 Meter Mangsa Penambang Timah dan Bawa Potongan Tubuh

Editor: Teddy Malaka
freepik.com
ilustrasi buaya 

Korban bernama Edy Pradesa berusia 42 tahun ditemukan Tim SAR Gabungan pukul 13.40 WIB tidak jauh dari Jembatan Sungai Lenggang.

Ditemui posbelitung.co, Danpos SAR Basarnas Belitung Rahmatullah Hasyim mengatakan proses evakuasi kali ini cukup dramatis.

Karena buaya tersebut terkesan bermain-bermain, hilang timbul di permukaan sungai.

"Kendala proses evakuasi kali ini lebih ke buayanya yang hilang timbul sehingga tim SAR harus ekstra hati-hati dalam upaya penyelamatan korban," kata Rahmatullah.

Dia bilang saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Kemudian tubuh korban juga sudah tidak lengkap yaitu tangan kiri dan kaki kiri diduga dimakan buaya.

Saat ini korban dibawa ke RSUD Belitung Timur untuk dipulasari dan nanti dimakamkan.

Serangan buaya di Belitung Timur sebelumnya

Edi Pradesa menambah panjang daftar korban konflik manusia vs buaya di Belitung Timur.

Ini diketahui adalah serangan buaya kedua dalam sebulan terakhir ini saja.

Sebelumnya, buaya juga menyerang warga pada akhir Mei 2021 lalu.

Korban selamat setelah memberikan perlawanan.

Kejadian sebelumnya,  Dadang (54) seorang warga di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung berduel dengan buaya sepanjang empat meter yang menerkamnya.

Ia berhasil dilepaskan setelah mencongkel mata sang reptil ganas tersebut.

Dadang selamat.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved