Sosok Terpidana Hukuman Mati Ryan Jombang, Membunuh 11 Orang, Muntah Darah Dipukuli Bahar bin Smith

Verry Idham Henyansyah alias Ryan Jombang terpidana hukuman mati karena kasus membunuh 11 orang, dipukuli Bahar bin Smith di penjara hingga luka parah

Editor: Hendra
Kompas/Ingki Rinaldi
Very Idam Henyansyah alias Ryan Jombang saat menjalani rekonstruksi pembunuhan terhadap 10 korbannya yang dikubur di pekarangan belakang rumah orangtuanya di Dusun Maijo, Desa Jatiwates, Kabupaten Jombang, Kamis (6/11). Ia kemudian dijatuhi hukuman mati dan di jebloskan ke Lapas Gunung Sindur. 

Ryan Jombang adalah panggilan untuk Verry Idham Henyansyah warga Jombang, Jawa Timur.

Ryan Jombang tercatat telah membunuh 11 orang di Jakarta dan Jombang, kampung halamannya dengan rentang waktu 2006 hingga 2008.

Kasus Ryan terbongkar berawal dari penemuan potongan mayat di dekat Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan pada 12 Juli 2008.

Very Idham Henyansyah alias Ryan menjalani sidang perdana permohonan Pengajuan Kembali (PK) di PN Depok, Jabar (22/9/2011) Ryan melalui kuasa hukumnya memohon agar tidak dijatuhi hukuman mati.
Very Idham Henyansyah alias Ryan menjalani sidang perdana permohonan Pengajuan Kembali (PK) di PN Depok, Jabar (22/9/2011) Ryan melalui kuasa hukumnya memohon agar tidak dijatuhi hukuman mati. ((TRIBUNNEWS.COM/Yogi Gustaman))

Korban diketahui bernama Heru Santoso (40), seorang manager perusahaan swasta di Jakarta.

Dari hasil pemeriksaan polisi, Heru ternyata dibunuh oleh Ryan karena kesal Heru menyukai kekasih sesama jenis Ryan yang bernama Noval.

Heri dibunuh di apartemen Ryan di Margonda Garden Residance kamar 309 dan pria asal Jombang itu menggunakan ATM Heru untuk berfoya-foya.

Setelah kasus kematian Heru mencuat ada 10 laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya saat dekat dengan Ryan.

Pria asal Jombang itu pun mengaku telah membunuh 10 orang.

Empat orang dikubur di bekas kolam ikan belakang rumah orangtuanya di Jombang.

Sedangkan enam korban lainnya dikubur di halaman belakang.

Di antara 11 korban Ryan, ada seorang perempuan yang bernama Nanik Hidayati dan anaknya yang masih berusia 3 tahun, Sylvia Ramadani Putri.

Kisah Ryan diangkat dalam film dokumenter pada 17 Oktober 2010 di sebuah jaringan televisi yang dimiliki Astro All Asia Networks, Crime&Investigation Network.

Film dokumenter ini diberi judul Ryan: The Smiling Serial Killer.

Film dokumenter ini berisi wawancara Ryan dan disebut ekslusif oleh pihak jaringan televisi tentang kehidupan pribadi dan kejahatan yang ia lakukan.

Mengaku akan menikah

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved