Warga Geger Penemuan Bayi di Garasi Mobil di Belitung, Masih Terlilit Tali Pusar dan Beralas Gorden
Penemuan bayi ditemukan di samping garasi rumah warga bernama Zulkifli yang beralamat di Jalan Merdeka, DesaTanjung Rusa
Sementara itu, bicara adopsi bayi tersebut pihaknya tetap berpedoman pada permensos yang telah mengatur persyaratannya.
"Prosedurnya tetap ada tapi kami juga masih menunggu proses di kepolisian," katanya.
Adopsi Bayi
Sementara itu, Kabid Rehabilitasi, Perlindungan dan Jaminan Sosial, DSPPA Mukromi menjelaskan bicara adopsi anak prosesnya cukup panjang dan banyak persyaratan yang harus dipenuhi.
Sebab, pihaknya mencegah terjadinya salah asuh terhadap anak tersebut.
Pada tahap awal, DSPPA akan menerbitkan pengumuman di media cetak tentang informasi bayi yang ditelantarkan.
"Pengumuman itu tiga bulan berturut-turut memberitahukan kepada khalayak ramai tentang informasi bayi itu," katanya.
Jika pengumunan sudah dilakukan, maka proses adopsi bisa dilakukan dan bagi pihak yang berkenan bisa menghubungi DSPPA.
Setelah segala persyaratan dipenuhi, maka pihaknya akan melakukan home visit untuk memastikan kondisi calon orang tua angkat.
Kemudian, home visit kembali dilakukan tim PIPA Provinsi Kepulauan Babel.
"Jadi memang persyaratan diatur bukan mempersulit tapi menghindari terjadinya salah asuh," ungkapnya.
Hasil home visit DSPPA nantinya akan menjadi rekomendasi kepada PN Tanjungpandan untuk menentukan orang tua asuh bayi.
Baca juga: Pelamar Ini Bocorkan Tips Mendapatkan Nilai di Atas 400 Tes SKD CPNS 2021
Baca juga: Koin Ini Bisa Bikin Kamu Kaya Mendadak, Sedang Dicari Banyak Kolektor
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPA) Kabupaten Belitung akan berkoordinasi dengan RSUD Marsidi Judono untuk penyerahan bayi yang dibuang orang tuanya.
Namun, DSPPA tidak memiliki anggaran untuk membayar biaya rumah sakit selama perawatan.
Sebab berkaca dari kejadian sebelumnya, biaya perawatan bayi terlantar dibebankan kepada DSPPA.